Kang Zey
Garutexpo.com– Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Garut kembali turun tangan mengatur situasi kepadatan kendaraan yang meningkat di tengah proyek perbaikan infrastruktur jalan, Rabu (10/12/2025), petugas menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka–tutup di dua ruas vital Kota Garut, yakni Jalan Sudirman dan Jalan Suherman, demi menjaga arus tetap bergerak stabil.
Rekayasa ini dilakukan sebagai respons atas pengerjaan pengaspalan dan perbaikan saluran air yang tengah berlangsung, yang mengakibatkan sebagian badan jalan tidak bisa digunakan sepenuhnya oleh pengendara.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., menjelaskan bahwa langkah ini bukan sekadar pengalihan arus, tetapi upaya aktif untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kami dari Sat Lantas Polres Garut melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka–tutup karena adanya pekerjaan perbaikan jalan dan saluran air. Hal ini dilakukan agar arus kendaraan tetap terkendali dan tidak menimbulkan kemacetan panjang,” tegasnya.
Di lapangan, petugas terlihat bekerja tanpa henti, meski cuaca diguyur hujan. Mereka mengurai antrean, memberikan arahan langsung kepada pengendara, serta memastikan setiap kendaraan melintas dengan aman dan tertib.
Iptu Aang menerangkan bahwa penerapan sistem buka–tutup dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan naik turunnya volume kendaraan pada jam-jam tertentu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih sabar menghadapi kondisi ini.
“Kami berharap para pengendara dapat mengerti dan mengikuti arahan, karena ini untuk kepentingan bersama. Setelah pekerjaan selesai, jalur ini akan kembali normal dan tentu lebih nyaman untuk digunakan,” tambahnya.
Dengan rekayasa lalu lintas yang lebih optimal, Sat Lantas Polres Garut berharap aktivitas warga tetap berjalan lancar dan akses kendaraan tidak terhambat secara signifikan selama proses perbaikan infrastruktur berlangsung.(*)
