in

Central Benih Garut Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok, Dorong Produksi dan Ekonomi Petani Ikan

Garutexpo.com – Central Benih Garut yang berlokasi di Jalan Pangatikan 01/02, Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, menggelar kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Nila Kekar Supermale dengan Sistem Bioflok, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong percepatan produksi ikan nila sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pembudidaya ikan di wilayah Garut.

Dalam kegiatan tersebut, Paguyuban Pembudidaya Ikan Garut (PPIG) turut berperan aktif memberikan pendampingan teknis bagi para peserta pelatihan, baik yang berasal dari kelompok pembudidaya konvensional maupun pengguna sistem bioflok. Saat ini, PPIG telah membina lebih dari 1.000 petani ikan dengan total 213 kolam bioflok yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Garut.

Sistem bioflok sendiri dikenal mampu menekan biaya pakan dan meningkatkan hasil panen. Teknologi ini memanfaatkan mikroorganisme alami untuk menjaga kualitas air sekaligus menyediakan sumber nutrisi tambahan bagi ikan.

Perwakilan Central Benih, Nur Asiah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian para pembudidaya ikan.

“Melalui sistem bioflok, petani ikan bisa meningkatkan produktivitas dengan modal yang lebih efisien. Kami berharap pelatihan ini mendorong lahirnya pembudidaya ikan nila yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” ujar Nur Asiah.

Pelatihan ini tidak hanya menyajikan materi teori, tetapi juga diisi dengan praktik langsung di kolam bioflok Central Benih PPIG. Para peserta mendapatkan pembekalan tentang teknik pengelolaan air, pemberian pakan, pengendalian penyakit, hingga strategi pemasaran hasil panen.

Foto: Isam Bahrussalam, Ketua PPIG.

Selain itu, kerja sama antara Central Benih dan PPIG juga menjadi bagian penting dari program “Kekar Supermale”, yaitu pengembangan ikan nila unggulan jantan yang memiliki pertumbuhan cepat serta daya tahan tinggi terhadap perubahan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Central Benih berharap terbentuk ekosistem budidaya ikan nila modern di Kabupaten Garut yang berorientasi pada inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir serta pedesaan.

“Kami ingin Garut menjadi salah satu sentra budidaya ikan nila bioflok terdepan di Jawa Barat. Dengan sinergi antara Central Benih, PPIG, dan para petani, target peningkatan kesejahteraan pembudidaya ikan bisa lebih cepat tercapai,” tambah Nur Asiah.

Dengan dukungan lebih dari 1.217 pembudidaya, program ini diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam memperkuat sektor perikanan budidaya di Kabupaten Garut.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Dini Hari Mencekam di Cibalong! Atap SDN 1 Najaten Ambruk, Polisi Ungkap Penyebabnya

Dewan Pendidikan Dukung KGH Rp5 Miliar: Menggapai Mimpi Anak Garut yang Tertinggal Sekolah