Kang Zey
GARUTEXPO – Kepala Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Syam Sakti, mengungkapkan rencana pemberian honorarium bagi pengurus Koperasi Merah Putih yang baru saja dibentuk di desanya. Besaran honor tersebut disebut-sebut berpotensi setara dengan Upah Minimum Regional (UMR), tergantung pada kondisi keuangan koperasi ke depan.
“Rencana kegiatan koperasi akan mencantumkan pendapatan dan belanja, termasuk honor untuk pengurus. Harapannya tentu bisa mengacu pada UMR, tapi tergantung dari pendapatan koperasi itu sendiri,” ujar Syam Sakti saat ditemui usai menerima kunjungan dari Kementerian Koperasi, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, koperasi yang akan bergerak di berbagai sektor usaha seperti penjualan sembako, klinik, gudang, dan apotek ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan pendapatan yang cukup signifikan. Namun, Syam menekankan bahwa setiap pengeluaran, termasuk untuk honorarium pengurus, akan tetap disesuaikan dengan kemampuan riil koperasi.
“Targetnya tentu memberikan penghargaan layak bagi pengurus, tapi semua tetap realistis. Kita lihat nanti dari laporan keuangan koperasi dan hasil usaha yang berjalan,” tambahnya.
Syam juga menegaskan bahwa transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi akan menjadi prioritas, agar kepercayaan masyarakat terjaga dan keberlanjutan koperasi dapat terjamin.
“Kalau pengurusnya jujur dan profesional, insyaallah koperasi bisa maju dan pengurus pun bisa mendapatkan haknya secara layak,” pungkasnya.
Dengan dukungan anggaran hingga Rp3 miliar dari Kementerian Koperasi, Koperasi Merah Putih Desa Jayaraga ditargetkan menjadi percontohan koperasi desa di Kabupaten Garut yang mampu berkembang secara mandiri dan memberikan manfaat nyata bagi warganya.(*)
