Kang Zey
Garutexpo.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Garut tahun 2025 menjadi momentum penting bagi perjalanan kepramukaan di Kabupaten Garut. Dalam forum resmi tersebut, Kak Drs. Ade Hendarsyah, MM resmi terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Garut Masa Bhakti 2025–2030, membawa semangat baru untuk mentransformasikan organisasi menuju arah yang lebih modern dan berkelanjutan.
Dengan mengusung tema besar “Pramuka Garut Hebat, Adaptif, dan Berkelanjutan”, Kwarcab Garut menegaskan komitmen melaksanakan pembaruan menyeluruh, mulai dari tata kelola, pembinaan, hingga penguatan aset dan digitalisasi organisasi.
Transformasi Besar Pramuka Garut 2025–2030
Dalam dokumen arah kebijakan yang disusun untuk periode 2025–2030, Kwarcab Garut menetapkan visi besar:“Terwujudnya Gerakan Pramuka Garut yang Hebat, Adaptif, dan Berkelanjutan sebagai Mitra Strategis Pembangunan Daerah dan Penggerak Pembinaan Generasi Muda Tahun 2030.”
Untuk mewujudkannya, sejumlah misi prioritas dirumuskan, antara lain:
Peningkatan tata kelola organisasi berbasis digital dan kinerja.
Penguatan pembinaan peserta didik dan pembina melalui model pendidikan inovatif.
Mendorong kemandirian finansial organisasi, termasuk pemerataan anggaran ke Kwartir Ranting.
Memperbesar kontribusi sosial, lingkungan, dan kebencanaan di Garut.
Penguatan aset Pramuka dan legalitas Bumi Perkemahan Garut sebagai pusat pendidikan karakter.
Isu Strategis: Fondasi Pembenahan Menyeluruh
Dalam periode baru kepemimpinan, lima isu strategis menjadi fokus pembenahan Kwarcab Garut, yaitu:
1. Tata Kelola Organisasi dan Efektivitas Pengurus
Struktur organisasi akan dibenahi agar lebih ramping, efektif, dan berbasis target kerja, termasuk penerapan sistem digital e-Kwarcab.
2. Pendanaan dan Kemandirian
Kwarcab menargetkan pembentukan unit usaha Pramuka dan optimalisasi CSR sebagai sumber pendanaan alternatif.
3. Penguatan Hukum dan Aset
Legalitas Bumi Perkemahan Garut dan perlindungan aset melalui peraturan daerah menjadi prioritas.
4. Relevansi Kepramukaan di Era Digital
Pembinaan dikemas lebih kreatif, modern, serta dekat dengan kebutuhan generasi muda.
5. Transformasi Digital dan Komunikasi Publik
Melalui kampanye “Pramuka Garut Hebat”, organisasi akan memperkuat identitas digital dan transparansi publik.
Kebijakan Berbasis Kolaborasi: Selaras dengan Kwarnas dan Pemda Garut
Program kerja Kwarcab Garut dirancang sejalan dengan kebijakan Kwartir Nasional 2024–2029 dan Kwarda Jawa Barat 2025–2030, serta mendukung penuh pelaksanaan RPJMD Kabupaten Garut 2025–2029.
Sinergi ini menempatkan Pramuka sebagai mitra strategis dalam:
pembinaan SDM berkarakter,
penguatan tata kelola pemerintahan digital,
pengembangan lingkungan hidup,
serta peningkatan ketangguhan bencana di wilayah Garut.
Kak Ade Hendarsyah: Komitmen Bawa Pembaruan
Setelah resmi terpilih sebagai Ketua Kwarcab Garut, Kak Drs. Ade Hendarsyah, MM menyampaikan rasa syukur dan tekadnya membawa organisasi ke arah yang lebih maju.
“Pramuka Garut harus bertransformasi. Kita tidak hanya membina karakter, tetapi harus mampu menjawab tantangan zaman, digitalisasi, dan kebutuhan masyarakat. Saya mengajak seluruh jajaran, Kwartir Ranting, Gugus Depan, serta seluruh warga Pramuka untuk bersama melakukan perubahan ini,” ujarnya dalam sambutan pasca terpilih, Sabtu, 15 November 2025.
Kak Ade menegaskan bahwa transformasi bukan hanya pembenahan internal, tetapi juga penguatan kontribusi Pramuka terhadap pembangunan daerah.
Harapan Baru untuk Pramuka Garut
Terpilihnya Kak Ade Hendarsyah dinilai menjadi angin segar bagi Gerakan Pramuka Garut. Dengan roadmap transformasi yang komprehensif, Kwarcab Garut menargetkan untuk menjadi salah satu kwartir cabang paling inovatif dan berdaya saing di Indonesia.
Langkah-langkah besar telah disiapkan. Tinggal bagaimana seluruh komponen Pramuka Garut bersatu melangkah bersama untuk mewujudkan “Pramuka Garut Hebat, Adaptif, dan Berkelanjutan.(*)
