in

Tokoh Muda Garut Soroti Kota Semakin Gersang, Tantang Bupati Baru Prioritaskan Penghijauan

Foto: Dedi Kurniawan

GARUTEXPO — Tokoh muda Garut yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan, menyoroti kondisi Kota Garut yang dinilainya semakin jauh dari makna Jargon “Garut Kota Intan” (Indah, Tertib, Aman, Nyaman). Menurutnya, jargon tersebut harus dibuktikan melalui penataan kota yang mencerminkan keindahan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat.

“Garut sebagai Kota Intan yang dulu disematkan oleh Soekarno, kini maknanya mulai memudar. Kondisi kota kita sekarang ini justru jauh dari kesan indah, banyak pohon yang ditebang tanpa diganti, terutama setiap ada pembangunan gedung baru,” ujar Dedi kepada garutexpo.com, Selasa (9/4/2025).

Dedi mencontohkan kondisi di sepanjang Jalan Otista Tarogong hingga kawasan Maktal. Ia menyayangkan maraknya penebangan pohon untuk kepentingan pembangunan, tanpa diimbangi penanaman pohon baru.

“Seharusnya setiap pembangunan gedung atau kantor baru wajib menanam pohon, bukan malah menebangnya. Ini juga jalan provinsi, seharusnya ada aturan jelas soal penghijauan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kondisi ruas jalan lainnya di Kota Garut, seperti Jalan Guntur dari pertigaan Ramayana hingga Sukaregang, Jalan Ahmad Yani dari Alun-alun hingga Bundaran Suci, yang kondisinya sangat gersang.

“Alih-alih menambah ruang hijau, pohon yang sudah rindang malah ditebang, seperti yang terjadi di dekat Bundaran Suci karena pembangunan mall, pohon mahoni yang cukup besar malah ditebang,” keluh Dedi.

Karena itu, Dedi menantang Bupati Garut yang baru, Dr. Ir. H. Abdus Syakur Amin, untuk menjadikan penghijauan kota sebagai prioritas utama.

“Jangan sampai jargon Garut Kota Intan hanya indah di kata-kata saja, tapi realitanya kota kita gersang, trotoar habis oleh PKL, parkir liar di mana-mana, tata kota amburadul, dan jalanan dipenuhi polisi tidur, bahkan di depan kantor pemerintahan,” tegasnya.

Dedi pun menyebutkan sejumlah ruas jalan yang menurutnya perlu segera dilakukan penghijauan, di antaranya:

  1. Jalan Ahmad Yani hingga Ahmad Yani Timur
  2. Jalan Ciledug
  3. Jalan Bratayuda, Pasundan, Maktal, Cimanuk, Leuwi Daun Pedes, Tarogong, dan Otista
  4. Jalan Guntur dan Jalan Guntur Melati
  5. Jalan Pembangunan dan Terusan Jalan Pembangunan

“Ruas-ruas jalan itu sangat gersang dan perlu perhatian serius. Harus ada komitmen nyata untuk mewujudkan kembali Garut sebagai Kota Intan yang sesungguhnya,” pungkas Dedi.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Jangan Kaget! Ini Pesan Khusus Wamendagri untuk ASN di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Bupati Garut: Petani Adalah Benteng Utama Kedaulatan Pangan Nasional