Kang Zey
Garutexpo.com — Jagat media sosial kembali digemparkan dengan beredarnya video kondisi rumah tidak layak huni milik seorang janda dengan lima anak di Kabupaten Garut. Video tersebut diunggah oleh seorang warga melalui akun TikTok bernama Butterfly, dengan tujuan agar kasus tersebut mendapat perhatian dari pihak KDM Gubernur Jawa Barat untuk segera memberikan bantuan.
Namun, situasi memanas setelah sang pengunggah video juga memperlihatkan rekaman lain yang diduga menampilkan Kepala Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut dan ketua RW setempat tengah memarahi warga karena memviralkan kondisi rutilahu tersebut. Aksi tersebut menuai kritik keras dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Pemuda Akhir Zaman Kabupaten Garut, Abah Muda.
Abah Muda menegaskan bahwa tindakan aparat desa yang marah-marah kepada warga merupakan sikap tidak tepat.
“Jika memang video itu benar, saya selaku kontrol sosial sangat mengecam keras tindakan kepala desa dan RW tersebut. Tidak seharusnya mereka berperilaku seperti itu. Hal yang wajar jika ada warga memviralkan potret kemiskinan, apalagi saya lihat tidak ada unsur menjatuhkan siapapun dalam video itu,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap janda yang ada dalam video tersebut.
“Saya kasihan melihat ibu itu. Dalam video tampak dia hanya bisa pasrah ketika kepala desa dan RW memarahi tetangganya. Ini tidak seharusnya terjadi,” tambahnya.
Abah Muda berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para kepala desa di Kabupaten Garut agar lebih bijaksana dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.
“Mudah-mudahan kejadian ini menjadi contoh bagi kepala desa lain untuk lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi masalah, apalagi menyangkut warga miskin yang membutuhkan bantuan,” tandasnya.(*)
