Kang Zey
GARUTEXPO– Menjelang panen raya kopi, keresahan melanda para petani kopi di Desa Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Aksi pencurian yang meresahkan ini tak hanya menguras hasil panen, namun juga meninggalkan kerusakan parah pada kebun-kebun kopi milik warga.
Para pelaku diketahui tidak sekadar mencuri biji kopi, namun juga merusak pohon-pohon kopi dengan cara menebas batang dan ranting yang masih berbunga serta berbuah muda. Akibatnya, banyak tanaman kopi yang rusak berat dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani.
Merespons situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, para petani bersama Bhabinkamtibmas Desa Ciburial sepakat membentuk sistem ronda malam dan patroli mandiri di sekitar kebun. Upaya ini pun membuahkan hasil.
Pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, seorang petani bernama Sdr. Ajum berhasil memergoki dua orang tengah melakukan aksi pencurian di Blok Panyeuseupan, Desa Ciburial. Kedua pelaku tersebut diketahui membawa golok dan menebas ranting-ranting kopi demi mempercepat pengambilan hasil.
Sontak, Sdr. Ajum segera menghubungi petani lainnya serta personel Polsek Leles. Dalam waktu singkat, salah satu pelaku berinisial R (27), warga Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi, berhasil diamankan.
“Dari tangan pelaku kami mengamankan dua karung berisi biji kopi dan dua karung batang kopi yang masih berbuah,” ujar Kapolsek Leles AKP Wawan, S.H., Selasa (17/6/2025).
Satu pelaku lainnya melarikan diri ke arah hutan dan kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Pelaku R beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Leles untuk penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Leles menyampaikan apresiasi atas kerja sama masyarakat dan kepolisian yang dinilainya sangat solid dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kolaborasi ini patut diapresiasi. Kami juga mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang panen raya, dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan,” tegas AKP Wawan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp5.000.000. Para petani berharap, kejadian serupa tak lagi terulang dan keamanan di kawasan kebun kopi tetap terjaga.(*)
