Garutexpo.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 menjadi momen penting yang diharapkan tidak sekadar seremonial tahunan, melainkan ajang refleksi dan pembuktian komitmen kepemimpinan daerah. Di Kabupaten Garut, berbagai kalangan menilai bahwa semangat pemuda yang diwariskan sejak 1928 harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh para pemimpin daerah, termasuk Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Wakil Bupati Putri Karlina.
Sekretaris Jenderal DPP Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG), Abdul Rahman, menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda adalah panggilan moral untuk bersatu membangun bangsa, bukan sekadar simbol peringatan.
“Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang komitmen dan persatuan untuk membangun bangsa. Sudah saatnya Bupati Syakur dan Ibu Putri Karlina menunjukkan bukti nyata atas janji-janji politik mereka, terutama dalam peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan pemberdayaan pemuda,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Abdul Rahman menilai, masih banyak aspirasi masyarakat yang menunggu realisasi dari program-program unggulan yang pernah dijanjikan, seperti bantuan langsung Rp2 juta per keluarga penerima manfaat (KPM), modal usaha untuk UMKM, start-up, dan koperasi dengan nilai Rp1 juta hingga Rp50 juta, serta perbaikan infrastruktur dan layanan publik.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan administrasi kependudukan seperti pencetakan KTP, penciptaan lapangan kerja baru, dan pemerataan pembangunan antara desa dan kota.
“Janji politik adalah kontrak moral antara pemimpin dan rakyatnya. Momentum Sumpah Pemuda ini menjadi saat yang tepat untuk memperlihatkan keseriusan pemimpin daerah dalam memenuhi harapan masyarakat,” tegasnya.
Abdul Rahman menambahkan, kepemimpinan Syakur–Putri Karlina memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif di Garut, namun langkah konkret di lapangan harus segera diperkuat.
“Kami mengapresiasi beberapa kebijakan awal yang pro-rakyat, tapi realisasi harus lebih cepat dan merata. Jangan sampai janji yang dulu digaungkan saat kampanye tinggal kenangan,” ungkapnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Garut tahun ini diharapkan menjadi momentum moral dan politik bagi jajaran pemerintahan daerah untuk memperkuat komitmen pelayanan publik dan menepati janji-janji yang pernah diucapkan.
Dengan semangat “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”, masyarakat berharap Bupati Syakur dan Wabup Putri Karlina dapat membuktikan kepemimpinannya melalui kerja nyata yang dirasakan seluruh lapisan warga Garut.(*)


