GARUTEXPO – Pelatihan Kader Posyandu yang diselenggarakan oleh Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada kemarin Selasa, 16 Juli 2024, bertempat di wahana wisata Salegar, Jalan Cibatu Kecamatan Pangatikan, Garut, diikuti oleh 12 Posyandu dengan total 60 peserta ditambah 10 kader PKK. Namun, acara ini dipenuhi berbagai kejanggalan.
Salah satu kejanggalan utama adalah absennya Sekretaris Kelurahan (Seklur) Sumpena, yang seharusnya menjadi Ketua Pokjanal Kelurahan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Ketika dihubungi melalui telepon, ia menyatakan bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh seluruh pimpinan dan pegawai kelurahan yang sedang bertugas di luar.
“Pelayanan kepada masyarakat tidak ada karena seluruh pimpinan dan pegawai kelurahan sedang bertugas di luar. Saya ditemani oleh satu staf saja,” ujar Sumpena saat dihubungi garutexpo.com, melalui sambungan WhatsApp, Rabu, 17 Juli 2024.
Lebih lanjut, seorang Ketua RW Kelurahan Karangmulya yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi mengungkapkan bahwa terdapat ketidakselarasan di internal Kelurahan Karangmulya.
“Setelah pelaksanaan pemberdayaan pelatihan Linmas beberapa bulan yang lalu, Bu Lurah merasa tidak betah dan sempat mengadukan kepada Pak Camat bahwa ia berencana mengundurkan diri dari jabatannya,” ungkap Ketua RW tersebut.
Setelah pelatihan Linmas, tim dari kecamatan datang ke kelurahan untuk mengadakan pembinaan, meskipun pembinaan baru saja dilakukan tidak lama sebelumnya. Pernyataan Camat Dadi yang, meskipun tidak tendensius, mengarahkan kepada seluruh pegawai kelurahan untuk memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dan menambahkan bahwa anggaran pemberdayaan dipegang oleh Lurah.(*)
“Kamu jangan opset harus tahu tentang tupoksi dan Bu Lurah kalau ada uang pemberdayaan pegang sama Bu Lurah,” ujar Camat.
Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa Seklur tidak mengetahui detail pagu anggaran, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan kebutuhan pembelian lainnya untuk kegiatan pelatihan di Salega. Keadaan ini menunjukkan adanya ketidakjelasan dan ketidakkoordinasian dalam pelaksanaan kegiatan di Kelurahan Karangmulya, yang berdampak pada pelayanan dan efektivitas program yang dijalankan.


