Garutexpo.com – Kabupaten Garut kembali mencuri perhatian para pencinta wisata alam. Di balik popularitas Gunung Papandayan, Situ Bagendit, hingga wisata-wisata unggulan lain, ternyata tersimpan deretan destinasi sunyi yang menyuguhkan panorama alami nan memanjakan mata. Lokasi-lokasi ini kini mulai dilirik wisatawan muda yang menginginkan pengalaman baru, suasana tenang, dan tempat “healing” yang jauh dari hiruk pikuk kota.
Curug Rahong: Keindahan yang Tersembunyi di Cisewu
Salah satu destinasi yang tengah naik daun adalah Curug Rahong, yang berada di Jl. Cisewu – Sukarame, Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Bersembunyi di balik rimbunnya pepohonan, curug ini menawarkan suasana alam yang masih sangat perawan. Airnya jernih, udara sejuk, dan suasananya tenang—menjadikannya favorit baru bagi para pemburu ketenangan.
Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 20 menit melalui jalur setapak. Namun setibanya di area air terjun, rasa lelah terbayar dengan pemandangan tebing batu dan air terjun bertingkat yang memukau.

Tempatnya masih sangat alami, belum banyak orang tahu. Cocok untuk healing karena suasananya tenang banget.
Leuwi Cipeuteuy: Kolam Alami Berwarna Hijau Toska
Tidak kalah menarik, Leuwi Cipeuteuy di kawasan Mekarmukti juga mulai menjadi buah bibir para penjelajah alam. Kolam alami dengan air hijau toska dan aliran yang tenang membuat lokasi ini kerap dijuluki hidden paradise oleh warganet. Meski akses jalan belum sepenuhnya mulus, hal itu justru menjadi tantangan seru bagi wisatawan yang menyukai petualangan.
Para pengunjung biasanya datang pada pagi hari untuk menikmati ketenangan maksimal dan cahaya matahari yang menembus sela pepohonan, menciptakan pantulan warna air yang sangat indah.
Leuwi Cipeundeuy (Leuwi Tonjong): Keunikan Tebing-Tebing Tinggi di Cihurip
Garut juga memiliki destinasi lain yang tak kalah memesona, yakni Curug Leuwi Cipeundeuy atau yang lebih dikenal sebagai Leuwi Tonjong, yang terletak di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip. Kawasan ini menawarkan lanskap tebing-tebing tinggi yang mengelilingi sungai berair jernih dan tenang.
Berbeda dari curug pada umumnya, air terjun di Leuwi Tonjong berukuran mungil, namun justru menjadi daya tarik unik. Suasana sunyi dan udara yang sejuk membuat lokasi ini cocok untuk relaksasi dan menikmati keheningan alam.
Daya Tarik Utama Leuwi Tonjong
Lanskap eksotis: Tebing-tebing tinggi di sekeliling sungai menciptakan pemandangan menyerupai jurang alami.
Air jernih dan tenang: Membuat pengunjung nyaman bermain air atau sekadar duduk menikmati pemandangan.
Air terjun kecil: Memberikan ciri khas tersendiri yang jarang ditemukan di curug-curug lain di Garut.
Informasi Praktis
Lokasi: Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Garut.
Jam operasional: 07.30 – 17.30 WIB setiap hari.
Tiket masuk: Rp10.000 (hari biasa), Rp15.000 (akhir pekan).
Waktu terbaik berkunjung: Pagi hingga sore hari untuk pencahayaan optimal dan perjalanan pulang yang aman.
Tips Berkunjung
Siapkan fisik dan kendaraan karena jalur menuju lokasi cukup menantang.
Tersedia penyewaan perahu tradisional serta jasa pemandu lokal dengan biaya tambahan.
Dengan semakin populernya wisata alam tersembunyi di Garut, pemerintah dan masyarakat berharap potensi ini dapat dikembangkan tanpa merusak keasrian alam. Bagi wisatawan muda yang mendambakan ketenangan, deretan destinasi tersebut menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati kedamaian alam Garut.(*)


