in

TertawaTertawa

Ribuan PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati Syakur untuk Aparatur Baru

Foto: Suasana pelantikan PPPK Paruh Waktu di Lapang Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, pada Jumat (07/11/2025) pagi.

Garutexpo.com – Sebanyak 6.596 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu resmi dilantik oleh Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, dalam upacara megah yang digelar di Lapang Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, pada Jumat (07/11/2025) pagi.

Pelantikan tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan reformasi birokrasi di Kabupaten Garut. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik yang profesional, berkualitas, dan berintegritas melalui pengangkatan ribuan aparatur paruh waktu ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Wahyu S. Kom, M.A.P, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana,Kepala BKD Garut Kristanti Wahyuni SH, Forkopimda Kabupaten Garut, Pimpinan Bank BJB Cabang Garut Asep Wahyu Ismail, serta ribuan PPPK yang dilantik dan para undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala BKD Garut, Kristanti Wahyuni, menyebutkan bahwa sebanyak 6.596 orang PPPK Paruh Waktu telah dinyatakan lulus seleksi dan resmi ditetapkan nomor induknya. Formasi tersebut terdiri dari 4.544 tenaga teknis, 1.987 tenaga guru, dan 65 tenaga kesehatan.

“Hari ini Pemkab Garut menorehkan sejarah penting dengan melantik 6.596 PPPK Paruh Waktu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik berbasis meritokrasi dan profesionalitas,” ujar Kristanti dalam laporannya.

Sementara itu, Kepala Kanreg III BKN Bandung, Wahyu S. Kom, M.A.P, memberikan apresiasi atas kesigapan Pemkab Garut dalam menata tenaga non-ASN sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Pelantikan ini menunjukkan keseriusan Pemkab Garut dalam memperkuat sistem kepegawaian yang transparan dan akuntabel. Seragam yang Anda kenakan bukan hanya simbol kedinasan, tapi amanah besar dari negara untuk mengabdi dengan sepenuh hati,” tegas Wahyu.

Dalam sambutannya, Bupati Garut Abdusy Syakur menyampaikan pesan tegas kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa menjadi aparatur pemerintah bukan sekadar pekerjaan, melainkan pengabdian kepada masyarakat dan negara.

“Bapak dan Ibu hari ini bukan hanya dilantik, tetapi diamanahi. Pemerintah membutuhkan aparatur yang bekerja dengan hati, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Jangan bekerja setengah hati, karena pelayanan publik adalah urusan kehidupan masyarakat,” tegas Bupati Syakur.

Ia menambahkan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah besar untuk membangun birokrasi yang efektif, adaptif, dan berintegritas.

“PPPK Paruh Waktu harus menjadi wajah baru birokrasi Garut yang lebih cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah tidak butuh pegawai yang datang hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi yang benar-benar hadir untuk melayani,” ujarnya dengan nada serius.

Bupati Syakur juga berpesan agar seluruh PPPK menjaga nama baik instansi, menaati aturan, serta terus meningkatkan kompetensi dan etos kerja.

“Jaga integritas, bangun semangat kolaborasi, dan jangan berhenti belajar. Kita ingin birokrasi Garut dikenal karena kinerja dan dedikasinya, bukan karena keluhannya,” tutupnya.

Sebagai bentuk apresiasi, di akhir acara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Garut sebagai instansi tercepat di wilayah kerja Kantor Regional III BKN dalam pelaksanaan pengangkatan PPPK Paruh Waktu formasi tahun 2025.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Mulai Hari Ini ASN Jabar WFH Setiap Kamis, Gubernur Dedi Mulyadi: Bukan Libur, Tapi Bekerja dengan Sistem Baru

Mantra Soroti Galian Kabel Telkom Tanpa Izin, Dinas PUPR Garut Dinilai Abai dan Tutup Mata