Garutexpo.com – Jalan kabupaten di wilayah Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah lima tahun dibiarkan rusak parah tanpa perbaikan. Kondisi ini bukan hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga sering memakan korban kecelakaan hingga melumpuhkan roda perekonomian warga.
Di sejumlah titik, kerusakan jalan sangat parah. Lubang menganga, jalan bergelombang, hingga jalur yang licin membuat kendaraan sulit melintas. Warga bahkan harus turun tangan secara sukarela membantu pengendara yang kesulitan atau terjebak akibat kondisi jalan.
Toni, warga Desa Talagajaya yang juga menjadi relawan, mengungkapkan hampir setiap hari terjadi kecelakaan di jalur tersebut.
“Kalau kecelakaan motor hampir setiap hari di sini. Mobil berat juga sering patah as, bahkan ada yang sampai terbalik,” ujarnya, Kamis, 18 September 2025.
Menurut Toni, aspirasi warga sudah berulang kali disampaikan ke pemerintah daerah. Bahkan, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, pernah meninjau langsung jalan Banjarwangi. Sayangnya, hingga kini perbaikan menyeluruh tak kunjung dilakukan.
“Dulu ada anggota DPR RI datang, sempat menyumbang semen untuk menambal lubang jalan. Tapi sampai sekarang perbaikan besar tidak ada juga,” tegasnya.
Selain membahayakan keselamatan, kerusakan jalan juga berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat. Akses distribusi hasil pertanian dan perdagangan melambat, ongkos transportasi membengkak, hingga kendaraan warga cepat rusak.
Ade, salah satu pengguna jalan, mengeluhkan penderitaan yang dialami masyarakat setiap kali melintas di jalur tersebut.
“Selain perjalanan jadi lama, badan sakit semua kalau lewat sini. Kendaraan juga cepat rusak,” keluhnya.
Warga Banjarwangi berharap Pemkab Garut segera merespons keluhan yang sudah lama mereka suarakan. Perbaikan jalan dianggap mendesak agar aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat kembali normal.(*)


