in

PAMDI Garut Gelar Silaturahmi Pelaku Seni, Santunan Anak Yatim, dan Sosialisasi Bahaya Narkoba

GARUTEXPO – Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Kabupaten Garut kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar acara silaturahmi pelaku seni, santunan anak yatim, dan sosialisasi bahaya narkoba. Acara ini berlangsung di Gedung Art Center, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis, 26 Desember, dan dihadiri oleh berbagai tokoh seni serta masyarakat.

Bibie Bagja, aktivis sosial yang urut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bibie Bagja, yang juga anggota Ganna, mengungkapkan rasa terpanggilnya untuk hadir dan berkontribusi.

“Saya merasa ini panggilan jiwa. Anak yatim selalu menjadi prioritas saya. Insya Allah, saya siap berkontribusi meskipun kecil,” ujar Amih sesuai menyerahkan santunan kepada anak yatim.

Amih juga menegaskan bahwa keikutsertaannya bukan atas undangan, melainkan sebagai bentuk partisipasi aktifnya dalam kegiatan sosial.

“Saya hadir atas nama Ganna, yang dipimpin oleh Pak Igie Rukmana. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial saya,” sambungnya.

Selain santunan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi bahaya narkoba yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Jangan pernah mencoba narkoba, karena risikonya sangat besar,” ujar Biebie Bagja.

Acara ini menjadi momen penuh makna, tidak hanya untuk mempererat silaturahmi antar pelaku seni, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap isu sosial.

PAMDI Garut berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Terakhir Biebie Bagja dengan harapan sederhana namun penuh makna. “Semoga saya diberi umur panjang dan rezeki untuk terus membantu anak yatim. Ini adalah panggilan hati saya,” pungkasnya.

Baca Juga  KRPH Pamoyanan Hentikan Pengambilan Pasir di Gunung Cantigi Demi Keselamatan

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Garut (DKG), Anting Irawan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan ini luar biasa. Selain memperingati ulang tahun, PAMDI juga menunjukkan kepedulian dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan bingkisan untuk musisi senior yang sudah tidak aktif. Ini semua berkat dukungan para sponsor,” ujar Anting saat diwawancarai awak media di sela sela kegiatannya.

Foto: Ketua DKG, Anting Irawan saat di wawancarai awak media, Kamis, 26 Desember 2024.

Ia juga menyoroti pentingnya penyuluhan bahaya narkoba yang sering terlupakan.

“BNN Kabupaten Garut hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda. Jangan pernah mencoba narkoba karena bahayanya sangat besar, apalagi jika sudah ketergantungan,” tegasnya.

Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ajang silaturahmi bagi para pelaku seni di Kabupaten Garut. Anting menambahkan bahwa PAMDI Korwil Garut 1 adalah organisasi yang paling aktif di antara delapan korwil di Kabupaten Garut.

“Organisasi seni seperti ini tidak hanya berbicara tentang musik, tetapi juga tentang perilaku dan pelestarian budaya. PAMDI Garut 1 menunjukkan eksistensi yang luar biasa dengan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat,” katanya.

Kegiatan ini menjadi momen spesial bagi anggota PAMDI dan masyarakat Garut. Anting berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan.

“Semoga PAMDI Garut 1 terus sukses dan menjadi inspirasi bagi korwil lainnya,” tuturnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, PAMDI Garut 1 membuktikan bahwa seni dapat menjadi alat untuk mempererat silaturahmi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Hujan Deras di Garut: Rumah Warga Amblas, Kepolisian Bergerak

Kepala Desa Selaawi Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Harapkan Kemajuan dan Kebersamaan