GARUTEXPO – Dalam gelaran semi kontes seni ketangkasan domba Garut di Muda Garawangsa. Kiloen Jaya yang dipimpin oleh Ibeni Syahputra dari Kp.Babakan Desa Sukakarya, Banyuresmi, Garut, memamerkan semangat yang tinggi meskipun pulang dengan tangan hampa.
Dimana gelaran semi kontes ketangkasan tersebut di laksanakan di wilayah Kecamatan sucinaraja, kabupaten Garut pada kemarin Minggu, 28 Januari 2024.
Ibeni Syahputra, ketua padepokan tersebut, berharap untuk meraih hasil maksimal di masa mendatang. Meskipun hanya membawa tiga ekor domba, Ibeni mengungkapkan apresiasi terhadap penilaian juri, menyatakan bahwa hasil tersebut tetap dihargai.
Domba-domba yang dipersiapkan sebelumnya belum meraih hasil maksimal, tetapi Ibeni tetap optimis dan berkomitmen untuk terus mendalami seni ketangkasan domba Garut. “Padepokan saya masih baru, perlu pembelajaran dan bimbingan lebih lanjut,” ujar Ibeni.
Ratna Dewi.SE, pemilik padepokan Kiloen Jaya yang saat ini berada di Jakarta, menyampaikan bahwa domba-dombanya sudah mendapatkan perawatan, pelatihan fisik, dan pengobatan yang benar. Meskipun domba kesayangannya, Saketi, tampil maksimal dalam seni ketangkasan, Dewi mengakui bahwa pertandingan juga dipengaruhi oleh kualitas lawan.
Dewi menekankan pentingnya penilaian juri yang memerlukan kontestan untuk berjalan selama 20 kali pukulan. “Pemberian nilai harus mencakup seluruh pertandingan hingga akhir,” ungkap Dewi Ratna kepada garutexpo.com, melalui sambungan seluler, Senin, 29 Januari 2024.
Meskipun hasil kontes belum sesuai harapan, PDP Kiloen Jaya tetap fokus pada pembelajaran dan pengembangan lebih lanjut dalam seni ketangkasan domba Garut. Mereka berkomitmen untuk terus berkarya dan tumbuh di dunia seni yang penuh tantangan ini.(Nuroni)