in

Pria Garut Ngaku Sebagai Imam Mahdi, Polisi: Motifnya Hanya Iseng dan Ingin Terkenal

Fito: Abdul Rosid.

GARUTEXPO – Seorang pria, Abdul Rosid, warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, menghebohkan media sosial setelah mengaku sebagai Imam Mahdi dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya. Video berdurasi 6 menit 22 detik itu menjadi perbincangan publik setelah diunggah pada Rabu, 26 Februari 2025.

Dalam video tersebut, Abdul Rosid menyampaikan salam dan doa kepada banyak pihak. “Mudah-mudahan kalian semua ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa Allah Taala, amin,” ujarnya.

Ia juga menyebut dirinya sebagai “Ulama Pancasila” dan mengklaim sebagai Imam Mahdi.
Tak hanya itu, Abdul Rosid juga menyampaikan pesan khusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Kapolri.

“Tentunya juga, untuk semua ulil amri yang ada di pusat, khususnya Pak Prabowo sekeluarga, juga wakilnya Bapak Gibran. Tak lupa juga kepada Bapak Kapolri, Bapak TNI yang ada di bagian lautan, daratan, termasuk angkatan udara. Mudah-mudahan semuanya dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya dalam video.

Selain mengaku sebagai Imam Mahdi, Abdul Rosid juga mengklaim dirinya sebagai Jenderal Angkatan Udara berpangkat bintang empat.

“Mungkin itu dari saya, sebagai ulama Pancasila, Jenderal Angkatan Udara bintang empat, sekaligus Imam Mahdi. Hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada pengikut,” sambungnya.

Setelah videonya viral dan menjadi perhatian publik, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan. Kapolsek Pakenjeng, Iptu Muslih Hidayat, mengonfirmasi bahwa Abdul Rosid telah mengakui dirinya yang membuat video tersebut.

“Yang bersangkutan membenarkan telah membuat video itu. Motifnya hanya iseng dan ingin terkenal. Dia menyuruh anaknya untuk merekam dan mengunggahnya di TikTok,” kata Muslih, Jumat (7/3/2025).

Polisi bersama pihak kecamatan, Polres Garut, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pakenjeng langsung mendatangi kediaman Abdul Rosid untuk melakukan pendalaman terkait pernyataannya.

“Dia ini anak buah Sensen Komara (Presiden NII). Pengakuannya, dia mendapatkan ilham dari Sensen, pimpinan NII, yang turun kepadanya. Ini murni halusinasi, kemudian dia mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi,” jelas Muslih.

Hingga saat ini, video pengakuan Abdul Rosid telah ditonton lebih dari 1.600 kali di TikTok. Kasus ini pun menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk aparat desa, kecamatan, kepolisian, dan MUI yang terus melakukan penelusuran lebih lanjut.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Patroli Malam Polres Garut Amankan Delapan Pemuda

Pemkab Garut Diminta Tidak Tebang Pilih dalam Penertiban PKL di Jalan Ahmad Yani