Kang Zey
Garutexpo.com – Proyek pembangunan jalan rabat beton menuju kawasan pemukiman Perumahan Qoriyah Toyibah, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat senilai Rp1,4 miliar, menuai sorotan publik. Pekerjaan yang mulai dikerjakan di perbatasan Desa Haruman dan Desa Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, kini dipertanyakan karena jalan yang belum genap satu bulan selesai sudah mengalami keretakan, Minggu, 16 November 2025.
Keretakan pada sejumlah titik jalan itu membuat warga setempat mempertanyakan kualitas material serta pelaksanaan proyek. Apalagi, proyek sepanjang 508 meter dengan lebar 6 meter tersebut dinilai tidak dilengkapi papan informasi kegiatan, sehingga publik tidak mengetahui siapa pelaksana maupun detail kegiatannya.
Salah seorang warga berinisial B (67) mengungkapkan kejanggalan tersebut. Ia mengira bahwa proyek itu berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, namun tidak menemukan kejelasan lebih lanjut.
“Memang proyek rabat beton ini katanya dari dinas, tapi siapa yang mengerjakan saya tidak tahu, Pak. Soalnya papan informasi kegiatan juga tidak ada. Padahal biasanya kalau pembangunan dari pemerintah itu harus ada papan proyek supaya warga tahu,” ucapnya kepada media, Sabtu, 15 November 2025 di kediamannya.
Tidak hanya soal kualitas jalan, warga juga mempertanyakan alasan proyek tersebut terhenti dan belum dilanjutkan hingga sekarang, padahal masih ada bagian yang belum diselesaikan. Sejumlah warga mengaku bingung kenapa pekerjaan tiba-tiba berhenti.
Warga lainnya, berinisial A, menyampaikan kekecewaannya. “Warga pun bertanya-tanya ada apa dengan pembangunan ini. Kok belum dilanjutkan? Padahal tinggal sedikit lagi beres, meskipun kualitasnya juga kurang memuaskan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, hasil pantauan di lapangan menunjukkan proyek rabat beton tersebut masih menyisakan tanda tanya. Minimnya informasi, keretakan dini, serta terhentinya pekerjaan membuat warga menilai adanya kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatan yang memanfaatkan anggaran cukup besar ini.***
