GARUTEXPO – Mantan pemain Timnas Indonesia, Rendi Irwan, masih mengingat jelas kenangan pahit saat Timnas Indonesia dibantai 0-10 oleh Bahrain pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Meski sudah berlalu 12 tahun, peristiwa itu masih terpatri dalam ingatannya. Kini, Rendi memiliki harapan besar kepada pelatih Shin Tae-yong, yang akan memimpin skuad Garuda kembali menghadapi Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober mendatang, menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia. Rendi berharap Shin Tae-yong dapat menebus kekalahan memalukan tersebut.
“Pengalaman pahit itu masih ada di ingatan saya. Makanya saya pribadi memohon kepada coach Shin Tae-yong untuk menghapus rasa malu itu. Saya berdoa Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain pada pertandingan nanti,” ungkap Rendi.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan betapa beratnya menghadapi konsekuensi kekalahan besar itu ketika kembali ke Indonesia.
“Kami sangat malu saat pulang ke Indonesia. Bahkan perasaan itu terbawa sampai saya pulang ke Sidoarjo. Mau keluar rumah saja, saya tak berani bertemu teman dan tetangga,” ujarnya dengan nada penuh keprihatinan.
Meskipun demikian, Rendi merasa optimistis dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini di bawah arahan Shin Tae-yong.
“Materi Timnas Indonesia saat ini sangat bagus. Saya berdoa dan optimistis, Insyaallah tim asuhan Shin Tae-yong akan membalas kekalahan kami. Dan, semoga Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia,” harapnya dengan penuh keyakinan.
Pertandingan melawan Bahrain nanti diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia, sekaligus menghapus luka lama yang masih membekas dalam ingatan banyak pemain dan penggemar sepak bola Tanah Air.(*)