Kang Zey
GARUTEXPO– Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, bersama dengan tim yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, serta pejabat lainnya, melakukan pengecekan langsung terhadap arus lalu lintas di jalur Kadungora, Kabupaten Garut, Kamis (08/02/2024).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut, khususnya pada akhir pekan.
Barnas menjelaskan bahwa penyebab kemacetan meliputi beberapa faktor seperti rel kereta api, jalan berlubang, dan pasar tumpah di sekitar jalan baru Kadungora. Untuk mengatasi masalah ini, mereka berkolaborasi dengan Polres Garut untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama menjelang long weekend.
“Kami telah melakukan rekayasa arus lalu lintas bersama Polres Garut, termasuk pengalihan rute, untuk mengurangi kemacetan. Namun, masih ada beberapa titik yang membutuhkan perhatian khusus, seperti genangan air yang dalam di beberapa ruas jalan kabupaten. Hal ini harus segera ditangani untuk mencegah kemacetan akibat perlambatan kendaraan,” ungkap Barnas.
Selain itu, Barnas juga mencatat bahwa banyak hotel di Kabupaten Garut, terutama di destinasi wisata Cipanas, telah penuh dipesan, menandakan tingginya minat wisatawan mengunjungi Garut saat long weekend ini.
Terkait dengan pungutan liar (pungli) di destinasi wisata, Barnas menegaskan bahwa langkah tegas telah diambil bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dan Polres Garut untuk memberantas praktik tersebut, bahkan berhasil mengamankan beberapa pelaku.
Barnas juga mengimbau masyarakat Garut untuk menyambut tamu dengan baik, menciptakan lingkungan yang kondusif, dan memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam menyediakan makanan lokal terbaik Kabupaten Garut, agar wisatawan merasa nyaman selama berkunjung.
Di samping itu, Barnas juga menginstruksikan kepada dinas terkait, seperti Dinas PUPR, untuk segera memperbaiki jalan-jalan berlubang sepanjang jalur lalulintas di Kadungora.
“Kami mengimbau masyarakat Garut untuk mempersiapkan kedatangan tamu yang semakin banyak setiap minggunya,” pungkasnya.(*)
