Garutexpo.com – Suasana tenang di Kampung Cinengah, Desa Najaten, Kecamatan Cibalong, mendadak gempar, Senin dini hari, 10 November 2025 sekitar pukul 02.30 WIB, setelah atap bangunan SDN 1 Najaten tiba-tiba ambruk. Peristiwa itu segera mendapat perhatian dari jajaran Polsek Cibalong Polres Garut yang turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Cibalong Iptu Irwandani menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, dugaan kuat penyebab ambruknya atap tersebut adalah curah hujan tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah Cibalong dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, faktor usia bangunan yang sudah tua juga memperparah kerusakan struktur bangunan.
“Syukurlah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena peristiwa terjadi saat malam hari ketika sekolah dalam keadaan kosong,” ungkap Iptu Irwandani, Senin (10/11/2025).
Bagian atap yang roboh memiliki ukuran sekitar 8×8 meter, dan akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian materi mencapai sekitar Rp100 juta.
Personel Polsek Cibalong bersama aparatur desa dan pihak sekolah telah melakukan pengecekan serta pendataan di lokasi untuk memastikan kondisi bangunan yang terdampak dan mencegah potensi bahaya lanjutan.
Iptu Irwandani juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi perubahan cuaca ekstrem, terutama bagi bangunan lama yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
“Kami mengingatkan warga agar segera melakukan perbaikan atau melapor ke pihak terkait jika menemukan bangunan yang berisiko roboh, demi keselamatan bersama,” tutupnya.
Hingga saat ini, pihak sekolah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan dinas terkait untuk rencana perbaikan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan aman dan nyaman.(*)


