Kang Zey
GARUTEXPO – Talaga Denuh, salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Tasikmalaya, menjadi daya tarik bagi para pecinta petualangan yang ingin menikmati keindahan alam sembari merasakan nuansa mistis yang melingkupinya.
Seorang jurnalis lokal, Agung Ilham Setiadi, saat berada di lokasi pada Minggu (22/9/2024), mengungkapkan bahwa Talaga Denuh dulunya sangat populer di kalangan warga Tasikmalaya, terutama bagi masyarakat di wilayah Tasik Selatan.
“Mereka sering menyebutnya sebagai ‘Talaga Angker’, tapi pesonanya bisa memanjakan mata kita. Sayangnya, kini kondisinya cukup memprihatinkan dan dibiarkan gersang,” ujar Agung Ilham Setiadi.
Meski demikian, lanjut Agung, Talaga Denuh masih menarik perhatian banyak orang yang penasaran untuk datang dan melihat langsung, meskipun hanya untuk sekedar membuat konten media sosial.
Terletak di Desa Cicombre, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Talaga Denuh berjarak sekitar 51 kilometer dari pusat kota Tasikmalaya, dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam menggunakan mobil atau sepeda motor. Luas area talaga ini mencapai sekitar 3,5 hektar. Agung menyampaikan harapannya agar pemerintah desa setempat dapat mengelola Talaga Denuh dengan lebih baik sehingga menjadi aset wisata yang berharga bagi daerah tersebut.
Masyarakat sekitar menyebut tempat ini sebagai “Situ Denuh”. Akses menuju Talaga Denuh biasanya melewati jalur Cikawung, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega.
“Bagi para petualang sejati, dari Cikawung harus melanjutkan perjalanan menuju Kampung Tugu Jaya. Jalurnya penuh tantangan dan mampu memacu adrenalin, namun panorama alam yang indah akan menemani sepanjang perjalanan,” Sambung Agung, yang akrab disapa Kang AIS.(Iwan Setiawan)
