in

Hari Bahasa Ibu Internasional: Darpan Tekankan Pemeliharaan Kearifan Lokal di Tengah Ancaman Punahnya Bahasa Daerah

GARUTEXPO– Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dan mempromosikan keberagaman bahasa di seluruh dunia. Di Kabupaten Garut, Darpan, seorang pegiat bahasa daerah, menyoroti perlunya pemeliharaan bahasa ibu di tengah kearifan lokal yang terancam punah.

Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Selasa 20 Februari 2024. Darpan menekankan bahwa punahnya satu bahasa juga akan mengakibatkan lenyapnya kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

“Saat satu bahasa punah, kearifan lokal yang terkandung dalamnya juga akan lenyap,” ujarnya.

UNESCO, melalui Hari Bahasa Ibu Internasional, mengkampanyekan pemeliharaan bahasa ibu atau bahasa lokal agar keberagaman bahasa di seluruh dunia tetap terjaga.

Darpan menegaskan bahwa di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 718 bahasa daerah, termasuk Bahasa Sunda, namun grafik keberlangsungan bahasa daerah menurun secara keseluruhan.

“Sikap inferior masyarakat terhadap kebudayaan lokal menjadi salah satu faktor penurunan keberlangsungan bahasa daerah,” tambahnya.

Baca Juga  Kapolres Garut dan Forkopimda Larang Bunyikan Petasan selama Bulan Suci Ramadhan

Dia juga menyoroti pentingnya masyarakat mempelajari dan memelihara bahasa Sunda, serta mengajak untuk mengutamakan bahasa Indonesia dan mempelajari bahasa asing sesuai dengan trigatra yang ditetapkan oleh Badan Bahasa.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, juga turut mengajak masyarakat untuk memelihara Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu masyarakat Sunda, mengingat tidak adanya peningkatan grafik untuk penuturnya, menurut data dari Badan Bahasa Kemendikbud Ristek RI.

“Sayang sekali jika suatu waktu Bahasa Sunda harus musnah. Kita akan kehilangan jati diri dan kearifan lokal yang terkandung dalam bahasa Sunda. Saya harap itu tidak terjadi. Oleh karena itu, mari kita pelihara dan lestarikan bahasa Sunda agar dapat lestari selamanya, Hurip Sunda!” tandasnya.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Penjabat Bupati Garut Ajak Pramuka Fokus Bangun Karakter Remaja

Polres Garut Press Release: Tangkap 6 Tersangka Curas, Termasuk 2 Oknum Polri Aktif