Kang Zey
GARUTEXPO.COM — Komunitas Grup WA Ruang Rakyat Garut sukses menyelenggarakan Panggung Demokrasi 2023 di kafe La Grace Jln. Cimanuk, Tarogong Kidul, Garut, Selasa, 26 Desember 2023. Acara ini menarik perhatian dengan menghadirkan dua tokoh nasional, Haris Azhar dan Didi Riyadi, sebagai narasumber utama.
Dalam diskusi yang dipandu oleh Joehendi, panitia acara, tema yang diangkat mencakup sikap terhadap pilpres 2024 dan dinamika politik serta peran rakyat. Joehendi menjelaskan bahwa tujuan panggung demokrasi ini adalah untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap dinamika politik menjelang pilpres 2024.
“Kami dengan bangga mempersembahkan panggung demokrasi rakyat Garut 2023. Acara ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan membahas peran kritis rakyat dalam menyongsong masa depan politik yang penuh tantangan,” ungkap Joehendi.
Haris Azhar, salah satu narasumber, menyambut positif acara ini dan berharap agar kegiatan semacam ini tidak hanya melibatkan aktivis, tetapi juga membuka ruang partisipasi untuk masyarakat luas, terutama di tingkat lokal.
“Bagus, rame, dan harus sering dipersering. Tapi bukan cuma di sesama aktivis tapi turun ke basis-basis, kampung-kampung,” kata Haris Azhar saat diwawancarai wartawan, Selasa, 26 Desember 2023.
Biebie Bagja, seorang panitia, mengapresiasi penyelenggaraan acara ini dan merasa bangga Komunitas Ruang Rakyat Garut dapat menghadirkan tokoh nasional untuk berdiskusi di Kabupaten Garut.
“Dengan hadirnya tokoh nasional, wawasan masyarakat Garut akan terbuka dengan politik nasional. Menurut saya, acara ini harus sering digelar dengan menghadirkan tokoh nasional lain agar membuka wawasan lebih luas lagi bagi warga Garut,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan tetapi juga langkah nyata membangun kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat Garut, dengan harapan partisipasi aktif semua pihak dapat membentuk masa depan yang lebih cerah. Diskusi yang hangat dan interaktif antara peserta, aktivis, dan tokoh setempat menjadi momentum berharga dalam mendukung pemahaman politik masyarakat Garut. (Agus Sulaeman)
