GARUTEXPO – Pilkada Garut 2024 menghadirkan kisah tak terduga dari TPS 04 Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang. Perolehan suara di tempat ini menarik perhatian publik karena membentuk pola angka yang unik dan memancing rasa penasaran.
Pasangan Helmi-Yudi (nomor urut 1) meraih 27 suara, sementara pasangan Syakur-Putri (nomor urut 2) mengumpulkan 222 suara. Keunikan ini semakin istimewa karena terjadi pada tanggal 27 November 2024, menciptakan kesan angka berulang yang dianggap sebagai kebetulan menarik.
Meskipun pola angka ini menjadi perbincangan hangat, dinamika politik di TPS 04 tetap merupakan bagian kecil dari kontestasi besar di tingkat kabupaten. Hingga pukul 18.00 WIB, hitung cepat dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Syakur-Putri unggul dengan 65,44 persen suara, sementara Helmi-Yudi berada di posisi kedua dengan 34,56 persen suara. Data ini dihimpun dari 95 persen suara yang telah masuk dengan margin of error sebesar 2,57 persen.
Tidak hanya itu, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Garut tahun ini mencatat rekor tinggi, mencapai 76,86 persen. Hal ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin baru Kabupaten Garut.
Jika hasil ini bertahan hingga penghitungan akhir, Syakur-Putri Karlina berpotensi mencetak sejarah baru. Putri Karlina berpeluang menjadi perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Garut, sebuah langkah maju dalam representasi perempuan di dunia politik.
Warga Desa Cintarasa menyebut fenomena angka unik ini sebagai hiburan kecil di tengah ketegangan Pilkada. Namun, mereka tetap menaruh harapan pada hasil keseluruhan yang akan diumumkan oleh KPU Garut.
Cerita unik ini adalah salah satu potret dari dinamika demokrasi di Pilkada 2024. Publik kini menantikan hasil akhir dan berharap proses berjalan dengan damai, mengedepankan semangat persatuan bagi masa depan Kabupaten Garut.(*)