Garutexpo.com – Sebuah ruang kelas di SMPN 1 Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, ambruk, Sabtu (15/11/2025). Kejadian yang sempat mengejutkan warga itu diduga dipicu kondisi bangunan yang telah lapuk dan diperparah hujan deras beberapa hari sebelumnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena siswa sedang libur sekolah. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp100 juta.
Mendapat laporan dari masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Singajaya bersama unsur Forkopimcam Peundeuy langsung bergerak cepat menuju lokasi. Tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman itu turut melibatkan Pemerintah Kecamatan Peundeuy, Koramil 1117 Singajaya, BPBD, serta pihak sekolah.
Sesampainya di sekolah, petugas langsung melakukan proses pendataan kerusakan, meminta keterangan sejumlah saksi, dan memastikan area bangunan yang runtuh aman dari aktivitas warga sekitar. Petugas juga memasang imbauan agar masyarakat tidak mendekati area ambruk mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi memperluas kerusakan.
“Kami memastikan lokasi sudah steril agar tidak membahayakan warga. Koordinasi terus dilakukan untuk langkah penanganan berikutnya,” ujar IPTU Tatang Sukirman saat ditemui di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, unsur Forkopimcam bersama BPBD, Polsek, Koramil, dan Dinas Sosial masih melakukan langkah mitigasi serta penyusunan rencana rehabilitasi bangunan. Pemerintah kecamatan juga berkomitmen memastikan proses belajar mengajar dapat tetap berlangsung dengan pengaturan ruang sementara.
Perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kerusakan dan proses perbaikan masih terus dipantau oleh pihak terkait.(*)


