Kang Zey
GARUTEXPO– Dalam Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatan (KRYD) yang melibatkan 190 personil gabungan dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, dan Dishub di Kabupaten Garut, berhasil diamankan 196 botol minuman keras (miras). Aksi ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Februari 2024, di lokasi THM C dan THM G, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kepala Satpol PP, Usep Basuki Eko, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan kondisi aman dan tertib pasca pencoblosan pemilu.
“Barang bukti berupa miras telah disita dan saat ini diamankan di Mako Satpol PP Garut. Proses hukum terhadap pelaku atau pemilik miras tersebut akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,”kata Eko.
Lanjut Eko mengatakan bahwa efektifitas operasi ini tidak terlepas dari kerjasama antara personil dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, dan Dishub.
“Operasi Ini adalah hasil kerja keras tim kami dalam mengatasi peredaran miras yang meresahkan,” ungkap Eko.
Selain itu, Eko menjelaskan operasi ini juga menyisir area-area yang rawan akan kenakalan remaja dan penggunaan knalpot brong di Simpang Lima.
“Barang bukti telah diamankan di Mako Satpol PP, Jalan Terusan Pahlawan Garut, dan proses penyelidikan sedang berlangsung terhadap pelaku atau pemiliknya,” tutur Eko.
Sebelumnya, operasi dimulai dengan apel gabungan di depan BJB, dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati Garut, Barnas Adjidin, yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Eko juga melakukan inspeksi pengamanan kotak suara hasil pencoblosan pemilu di beberapa lokasi strategis, sebagai langkah tambahan dalam menjaga keamanan pasca pemilu.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak masyarakat untuk aktif dalam menciptakan situasi kamtrantibum. Jika ada kegiatan yang mencurigakan atau merasa tidak aman, segera laporkan melalui nomor pengaduan yang telah disediakan oleh Pol PP dan Polisi,” tutup Eko.(*)
