Kang Zey
GARUTEXPO – Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) telah sukses merayakan ulang tahunnya yang ke-9 dengan semangat baru untuk terus berperan aktif dalam memajukan dan mensejahterakan Kabupaten Garut. Pada usia ke-9 ini, FPPG bertekad untuk meningkatkan ekonomi bagi seluruh anggota dan masyarakat Garut pada umumnya.
Puncak perayaan Dies Natalis Ke-9 FPPG dilaksanakan di Aula Rumah Makan Mulia, Jalan Cipanas Baru, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada kemarin Kamis, 20 Juni 2024.
Acara ini dimulai dengan doa, bershalawat, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta Mars FPPG dengan penuh semangat. Ketua Umum DPP LSM FPPG Kabupaten Garut, Asep Nurjaman, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas perjalanan FPPG selama ini.
“Pertama-tama kami ucapkan syukur Alhamdulillah. Dari awal berdiri, kita selalu mendekatkan diri dengan masyarakat yang membutuhkan dengan terus melakukan santunan,” ungkap Asep Nurjaman.
Pada acara tersebut, FPPG memberikan santunan secara simbolis kepada 20 anak yatim, yang kemudian akan dilanjutkan di daerah Samarang. Selain itu, kegiatan Dies Natalis ini dihadiri oleh Sekda Garut, H. Nurdin Yana, serta para Kepala SPKD dan 1000 anggota FPPG.
“Momentum Dies Natalis ke-9 ini sesuai dengan moto kita harus bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya mengkritisi pemerintah saja, tetapi untuk tahun 2024 kita lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi bagi seluruh anggota dan simpatisan,” jelasnya.
Asep Nurjaman menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi di kalangan anggota FPPG. “Saya ingin para kawan-kawan yang masuk dalam Forum Pemuda Peduli Garut ini aktif dalam pemberdayaan ekonomi, seperti yang dikatakan oleh Presiden pertama Ir. Soekarno bahwa ekonomi adalah yang paling utama,” ujar Asep Nurjaman.
Dalam perayaan Dies Natalis Ke-9 FPPG Tahun 2024 ini, Asep mengajak semua anggota untuk bergotong-royong mencapai ekonomi yang kuat agar dapat membantu sesama.
“Ayo kita bergotong royong di tahun 2024 ini, kita gapai ekonomi agar motivasi kita lebih semangat. Karena ekonomi ini sangat penting sekali sehingga dengan kuatnya ekonomi kita bisa membantu kepada sesama,” imbuhnya.
Di usia yang sudah cukup matang, FPPG lebih fokus pada pengembangan ekonomi wirausaha para anggotanya dan bergerak lebih sosial kepada masyarakat yang kurang mampu. Namun, Asep menegaskan bahwa prinsip kritis terhadap kebijakan yang menyimpang dan merugikan masyarakat tetap dijaga.(*)
