GARUTEXPO – Meski diadakan dengan sarana dan prasarana yang sederhana, prosesi pelepasan dan kenaikan kelas R.A Riyadhul Huda dan SMK IT Ummul Huda yang dilaksanakan, Kamis, 20 Juni 2024, di Kampung Cijaringao, Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, berlangsung dengan luar biasa.
Acara yang dipersiapkan dengan apik oleh para panitia, yang terdiri dari guru-guru, orang tua siswa, dan komite sekolah ini, dibanjiri oleh kehadiran para orang tua siswa-siswi baik dari R.A maupun SMK IT. Selain itu, turut hadir para undangan dari berbagai yayasan Pondok Pesantren di Kecamatan Malangbong. Kepala Desa Sukajaya, Wildan Ruswanda, juga hadir dan memberikan sambutan yang mengapresiasi peran aktif Yayasan Ponpes Riyadhul Huda dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan formal dan non-formal.
“Kami sangat mengapresiasi Yayasan Ponpes Riyadhul Huda yang memiliki peran aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. Ini adalah aset berharga Desa Sukajaya yang tak ternilai harganya. Kami sangat bangga, maju terus Riyadhul Huda,” ungkap Wildan Ruswanda.
Ustadz. Tatang, selaku pimpinan yayasan ini, juga menyampaikan rasa kebanggaannya serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam mensukseskan acara ini, khususnya orang tua siswa yang sangat bersemangat memberikan motivasi kepada anak-anaknya yang bersekolah di sini.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada orang tua siswa yang berkeinginan tinggi untuk memberikan motivasi kepada anak-anaknya, serta peran komite sekolah yang telah menyerap aspirasi para orang tua siswa. Harapan kami ke depannya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas, terutama dalam proses belajar mengajar, sehingga menghasilkan alumni yang siap bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Hadir pula sesepuh Pondok Pesantren An-Nur Malangbong yang diwakili oleh Ustadz Iwa. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya tiga aspek dalam pendidikan, yaitu guru, media pembelajaran, dan mata pelajaran.
“Pendidikan bukan hanya sekadar menuntut ilmu, tetapi juga merupakan pembinaan akhlakul karimah. Pendidikan membutuhkan kualitas dan kuantitas, serta peran serta sumber daya guru dan orang tua siswa dalam lingkungan keluarga,” pungkas Ustadz Iwa.
Acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dukungan yang kuat dari semua pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar, dalam memajukan pendidikan di wilayah Desa Sukajaya.***(Abah Rohman)