Kang Zey
GARUTEXPO– Gedung Amphitheater Situ Bagendit menjadi saksi rapat koordinasi Forum Kabupaten Garut Sehat. Kepala Bidang Kesmas Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menyatakan komitmen Kabupaten Garut mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara, hasil kerja sama tim yang solid.
“Secara bersama-sama sinergis kolaboratif, kita mencoba menampilkan Kabupaten Garut baik di dokumen penilaian maupun pada tatanan lokus-lokus yang nanti akan dinilai,” ujarnya, Rabu, 28 Februari 2024.
dr. Tri menekankan persiapan keras untuk meraih Swasti Saba Wistara, terutama setelah menjadi Open Defecation Free (ODF) pada 2022. Rakor ini diselenggarakan untuk mempertahankan prestasi tertinggi dan memastikan kegiatan masyarakat menjaga kesehatan.
Ketua Forum Kabupaten Garut Sehat, Nina Herlina, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh sektor yang turut berkontribusi. Kabupaten Garut mendapatkan penghargaan serupa dengan 4 kabupaten/kota lain di Jawa Barat pada Hari Kesehatan Nasional ke-59.
“Penghargaan Swasti Saba Wistara diraih berkat kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan forum kecamatan sehat. Pihaknya berterima kasih kepada Tim Pembina, unsur SKPD, dan Forum Kecamatan Sehat yang berkolaborasi meraih prestasi tersebut,”katanya.
Meski demikian, Nina mengingatkan bahwa 2024 merupakan tahun evaluasi untuk mendukung penilaian Kabupaten Sehat di 2025.
“Saya berharap, kolaborasi dan komitmen penuh SKPD dapat memastikan Kabupaten Garut meraih kembali Swasti Saba Wistara pada tahun tersebut,” tandasnya.(*)
