Kang Zey
GARUTEXPO– Gempa bumi berkekuatan 4,6 M yang mengguncang wilayah Garut pada Sabtu pagi (7/12/2024) meninggalkan jejak kerusakan di sejumlah kecamatan. Hasil patroli mitigasi bencana yang dilakukan Polres Garut mengungkapkan dampak signifikan di beberapa wilayah, termasuk rumah warga, sekolah, dan tempat ibadah yang rusak.
Rincian Kerusakan di Wilayah Terdampak
Polsek Pasirwangi: Tercatat 3 rumah rusak dengan kondisi tembok roboh dan retak.
Polsek Bayongbong: 2 rumah mengalami kerusakan berat, termasuk atap yang jatuh dan tembok roboh.
Polsek Cisurupan: Menjadi wilayah dengan dampak terparah, dengan 6 rumah rusak, 2 bangunan SD roboh, dan 1 masjid mengalami kerusakan signifikan.
Polsek Samarang: 1 rumah mengalami kerusakan.
Polres Garut terus memantau kondisi lapangan sembari memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
“Kami meminta masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan,” ujar Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Meski kerusakan cukup luas, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Polres Garut, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabencana dapat dilakukan secepat mungkin.(*)
