Kang Zey
GARUTEXPO– Hasil sementara dari KPU Kabupaten Garut menunjukkan pasangan calon Nomor 2, Prabowo Subianto – Gibran Raka, meraih kemenangan dengan 57,59% suara, mengungguli pesaingnya. Koordinator Simpul Aktifis Angkatan 98 (SIAGA 98) Hasanuddin, Caleg DPR RI Partai Gerindra, mengucapkan terima kasih kepada pemilih Dapil Jabar XI atas kepercayaan memilih pasangan ini.
“Sebagai kemenangan rakyat. Proses pemilu dinilai demokratis, tertib, dan aman berkat kerjasama semua pihak, dengan partisipasi yang menghormati asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ucap Hasanuddin dalam jumpa pers, Senin, 19 Februari 2024.
Hasil sementara Pemilu Presiden – Wakil Presiden dari KPU menunjukkan Prabowo Subianto – Gibran Raka memimpin dengan 688,999 suara (57,59%), diikuti oleh Anis Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan 426,572 suara (35,65%) dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan 80,901 suara (6,76%). Hasanuddin berharap KPU dan Bawaslu Kabupaten Garut dapat menuntaskan tugas berat ini dengan baik.
Selain itu, ia menghormati proses perhitungan hasil pemilu legislatif dan DPD RI, serta menyampaikan terima kasih kepada kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah atas sikap netral dan profesionalnya,” tambah Hasanuddin.
Dalam keterangan resmi, DPC Papera Kabupaten Garut juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung pasangan Prabowo – Gibran di Kabupaten Garut, termasuk TKD, partai politik, relawan, APPSI, PAPERA, calon legislatif, serta seluruh simpatisan dan masyarakat pendukung.
“Meskipun kapasitas dan kemampuan terbatas, mereka berusaha maksimal untuk meraih dukungan di wilayah Kabupaten Garut. DPC Papera juga meminta maaf kepada semua pihak yang telah berjuang bersama dalam kesuksesan ini,” tutur DPC Papera.
Pada kesempatan terakhir, DPC Papera mengajak semua pihak untuk tetap menghormati dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPUD Garut. Mereka juga mengajak seluruh masyarakat Garut untuk menjaga keamanan, kedamaian, dan kebersamaan sebagai bentuk cinta terhadap NKRI.
Dengan demikian, mereka berharap pesta demokrasi yang berlangsung pada 14 Pebruari 2024 dapat menjadi berkah dan mencerminkan cinta terhadap NKRI.(*)
