Kang Zey
GARUTEXPO– Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan kepada masyarakat bahwa stok beras di wilayah tersebut masih aman. Dalam kunjungannya di kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar, Bey menyatakan bahwa cadangan beras di Bulog masih terkendali dan siap didistribusikan secara merata ke seluruh tempat penjualan beras di Jawa Barat.
“Yang pasti cadangan di Bulog aman. Jadi masyarakat tak perlu khawatir, tinggal masalah pasokan saja ke tempat-tempat penjualan beras,” ucap Bey pada Senin (19/2/2024).
Meskipun demikian, Bey juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jawa Barat yang tergabung dalam Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar untuk berinovasi guna mencegah penurunan stok beras.
“Saya minta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar mencari inovasi baru untuk ke depannya karena Jawa Barat itu salah satu sentral produksi beras di Tanah Air,” tandasnya. “Jangan sampai terjadi penurunan.”
Selain berkunjung ke Distanhor Jabar, Bey juga mengunjungi DBMPR Jabar dengan tujuan memberikan dukungan kepada ASN agar terus meningkatkan kinerja mereka.
“Saya tadi ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, kemudian ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, tujuannya saya ingin menyemangati para pegawai untuk bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Bey percaya bahwa pegawai ASN Pemda Provinsi Jabar memiliki kualitas yang mumpuni di bidang keilmuannya masing-masing.
“Karena saya yakin bahwa ASN Pemprov Jabar ini yang terbaik di bidangnya. Jadi saya menyemangati supaya mereka bekerja lebih baik dan giat lagi,” tambah Bey.
HUMAS JABAR Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika
