Admin Garutexpo
Menjelang Lebaran, tak sedikit umat muslim yang mulai mencari tahu tata cara shalat Idul Fitri yang benar, lengkap dengan niat, bacaan serta artinya. Hal itu tentu saja wajar mengingat shalat Idul Fitri hanya dilakukan satu kali dalam setahun.
Di Indonesia sendiri, shalat Idul Fitri umumnya dilaksanakan secara berjamaah di masjid maupun tanah lapang. Meski shalat Idul Fitri lebih dianjurkan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“Rasulullah saw biasa keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Apa Itu Shalat Idul Fitri?
Shalat Idul Fitri adalah shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan oleh seluruh umat muslim di pagi hari saat Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, shalat Idul Fitri termasuk dalam ibadah sunah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sesuai anjuran Rasulullah.
Shalat Idul Fitri disunahkan untuk orang yang mukmim atau musafir, merdeka atau budak, laki-laki maupun perempuan. Selain itu, dalam kitab Al-Umm dari Imam Syafi’i menjelaskan bahwa shalat sunah bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri.
“Shalat sunah terbagi menjadi dua, yaitu dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri. Adapun shalat sunah yang sangat dianjurkan berjamaah dan tidak diperkenankan untuk meninggalkannya, yakni shalat dua hari raya, gerhana matahari atau bulan, dan shalat Istisqa.”
Menjadi shalat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, pentingnya kamu mengetahui tata cara shalat Idul Fitri yang benar agar dapat lebih maksimal beribadah.
Baca Juga : Begini Ketentuan Infaq dalam Islam Yang Perlu Diperhatikan
Tata Cara Shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri terbilang sangat mudah, karena sama dengan shalat pada umumnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tata cara shalat Idul Fitri yang benar, lengkap dengan niat, bacaan dan artinya.
1. Niat Shalat Idul Fitri
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk dapat melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri yaitu dengan mengucapkan niat. Berikut bacaannya,
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil fitri (ma’mumam/imaman) lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.
2. Tata Cara Shalat Idul Fitri Rakaat Pertama
Shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, berikut adalah tata caranya di rakaat pertama.
- a. Membaca Takbiratul Ihram
- b. Membaca Doa Iftitah
“Allaahu Akbaru kabiiraa-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-waashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.” - c. Melakukan takbir sebanyak tujuh kali
Setelah membaca doa iftitah, kamu diharuskan untuk mengucapkan takbir sebanyak tujuh kali yang diikuti dengan tasbih setiap kali selesai takbir, seperti berikut:
Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim
Artinya:
“Maha Suci Allah, segala pujian bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya serta kekuatan (bagi kita) melainkan dengan kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
d. Membaca surat Al-Fatihah, dan surat pendek Al Quran seperti biasa.
Baca Juga: Kumpulan Doa di Bulan Ramadan Anjuran Rasulullah, Yuk Cek!
3. Shalat Idul Fitri Rakaat Kedua
Tidak jauh berbeda dengan rakaat pertama, yaitu dimulai dengan Takbiratul Ihram, setelah itu takbir. Namun di rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak lima kali.
Setiap kali selesai takbir, diharuskan membaca tasbih seperti rakaat pertama. Selanjutnya, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Al Quran. Setelah itu, shalat diakhiri dengan salam seperti shalat pada umumnya.
Namun, tak berhenti sampai disitu karena jamaah disarankan untuk mendengarkan Khotbah Idul Fitri hingga selesai. Hal tersebut ditujukan untuk menambah kesempurnaan pelaksanaan shalat Idul Fitri dan menjadi salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Gimana, sekarang sudah tahu kan tata cara shalat Idul Fitri yang benar? Untuk dapat melaksanakan ibadah shalat, tentu kamu membutuhkan sejumlah perlengkapan shalat seperti seperti mukena, sajadah, baju koko, peci dan lain sebagainya.
