GARUTEXPO – Persatuan Sepak Bola Indonesia Garut (Persigar) semakin optimis menatap masa depan setelah menunjuk Didin Wahyudin alias Din Gultom sebagai pelatih baru. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Persigar, Rudy Gunawan, dalam perayaan HUT Persigar ke-76 yang digelar di Alerta Kopi, Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (28/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Pelatih Kepala Didin Wahyudin alias Din Gultom, jajaran manajemen, pemain legenda Persigar, serta perwakilan suporter yang turut menyemarakkan acara.
Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Rudy Gunawan sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia klub sepak bola kebanggaan masyarakat Garut ini. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, termasuk Ketua Persigar, Pelatih Kepala, serta Asep Sulaeman, _Owner_ Slemn24 yang menjadi apparel resmi Persigar dalam persiapan menghadapi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Persigar Rudy Gunawan menegaskan bahwa momentum milangkala ke-75 ini menunjukkan komitmen kuat pengurus dalam memajukan Persigar. Ia optimis bahwa dengan upaya penggalangan dana _(fundraising)_ yang baik, Persigar bisa mencapai target promosi ke Liga 2.
“Kita ingin Persigar menjadi bagian dari sepak bola Jawa Barat. Dengan adanya Stadion Dalem Bintang, kita punya modal yang cukup untuk bersaing. Kami juga ingin menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mendukung Persigar,” kata Rudy Gunawan.
Penunjukan Didin Wahyudin sebagai pelatih kepala juga menjadi bukti keseriusan Persigar. Din Gultom, sapaan akrab Didin, sebelumnya sukses membawa Persikas Subang promosi ke Liga 2 dan membawa Tim Sepak Bola Jawa Barat meraih medali perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Pengalaman Din Gultom yang berhasil dua kali membawa tim dari Liga 3 ke Liga 2 menjadi alasan kami memilihnya. Ini tidak mudah, tapi kami yakin dengan kemampuannya,” tambah Rudy.

Pelatih Kepala Persigar, Din Gultom, mengungkapkan bahwa target utama tim saat ini adalah promosi ke Liga 2. Ia optimis target ini dapat dicapai mengingat sejarah panjang Persigar yang telah berdiri selama 75 tahun.
“Menurut saya, target ini realistis. Persigar punya sejarah panjang, dan semoga tahun ini kita bisa mencatat sejarah baru dengan membawa tim ini promosi ke Liga 2,” ujar Din Gultom.
Ia menjelaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah seleksi pemain lokal secara objektif, sekaligus mempersiapkan aspek anggaran dan sarana prasarana untuk mendukung tim.
“Kita akan mulai dengan seleksi pemain, fokus pada potensi lokal, serta persiapan lain seperti anggaran dan fasilitas. Semua ini akan kita tempuh secara bertahap,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Mohammad Diki Hasbi, menyatakan bahwa peringatan Milangkala Persigar ke-75 merupakan momentum penting untuk mendorong kolaborasi semua pihak dalam membangun prestasi sepak bola di Garut.
“Ini adalah awal dari komitmen bersama untuk membangun Persigar agar lebih berprestasi di masa depan. Saya berharap semua pihak bisa bekerja sama demi cita-cita besar ini,” tutur Diki.
Perayaan ulang tahun ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Persigar untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat, dengan harapan besar untuk mencapai Liga 2 di masa depan.(*)


