GARUTEXPO – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut, Dr. H. Aja Rowikarim, memberikan pengarahan penting dalam acara pembinaan pegawai yang digelar di Fave Hotel, Kabupaten Garut, Jum’at, 04 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, H. Aja Rowikarim menegaskan bahwa menghadapi musim kemarau kali ini, diperlukan strategi mitigasi yang matang agar layanan air bersih kepada masyarakat tetap optimal.
Beberapa langkah kunci yang disampaikan oleh Aja Rowikarim meliputi:
1. Pembentukan Fokus Grup Diskusi (FGD): Seluruh cabang dan bagian PDAM harus bersinergi untuk mengelola sumber air baku, instalasi produksi, dan distribusi secara efektif, guna meminimalisir dampak kekeringan yang dipicu oleh fenomena El Niño.
2. Pengelolaan Sumber Daya Air yang Efektif: Dengan curah hujan yang menurun, pengelolaan air yang baik dan perbaikan infrastruktur menjadi kunci dalam memastikan pasokan air tetap cukup, terutama di daerah yang bergantung pada sumber air alami.
3. Efisiensi Penggunaan Air: Aja Rowikarim mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penggunaan air yang bijak. Implementasi teknologi hemat air dan edukasi publik juga menjadi prioritas dalam menjaga pasokan air.
4. Pengecekan dan Evaluasi Instalasi: Setiap instalasi produksi, mulai dari sumber air baku hingga jaringan distribusi, harus dievaluasi secara menyeluruh untuk mengantisipasi kebocoran atau perbaikan yang mendesak.
5. Kesiapsiagaan Layanan Air Curah: Bekerja sama dengan dinas terkait, Perumdam Tirta Intan juga akan mendistribusikan air melalui layanan tangki ke daerah-daerah yang membutuhkan, baik di dalam maupun di luar wilayah pelayanan.
Dengan arahan ini, diharapkan kesiapan seluruh pegawai PDAM Tirta Intan meningkat dalam menghadapi tantangan musim kemarau, sehingga pasokan air tetap terjaga bagi masyarakat Kabupaten Garut.(*)