GARUTEXPO– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut telah menggelar persiapan serius untuk Pemilihan Umum 2024 dengan mengerahkan 2.007 petugas. Tugas utama mereka adalah menyortir dan melipat (Sorlip) lebih dari 10 juta surat suara yang melibatkan berbagai jenis pemilihan, termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Proses Sorlip, yang berlangsung di Raja Plaza, Jalan Guntur Endah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis, 04 Januari 2024, menjadi langkah awal yang krusial dalam mendukung suksesnya Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, hadir langsung memantau dan menyebut tahapan ini sebagai penentu keberhasilan proses Pemilu.
“Inilah tahap awal yang memang sangat menentukan keberhasilan proses pelaksanaan Pemilu,” ujar Nurdin.
Petugas Sorlip dibimbing untuk menjaga kualitas surat suara dan berkonsultasi dengan pengawas jika menemukan kecacatan. Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri, menjelaskan bahwa 2.007 petugas terbagi dalam dua shift kerja, dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas lipatan surat suara.
“Guna memastikan keamanan kualitas surat suara, lokasi akan diawasi oleh petugas keamanan dari TNI Polri dan KPU Kabupaten Garut,” ungkap Junaidin.
Sorlip ini menargetkan penyelesaian dalam 10 hari, mengacu pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Garut yang mencapai 1.999.061. Upah bagi petugas Sorlip mencapai Rp150 per lembar untuk surat suara Pilpres dan Rp200 per lembar untuk Pileg.
“Mudah-mudahan lebih baik dari tahun sebelumnya, itu yang paling penting. Jadi minimal tidak tertukar, kualitas lebih terjamin, terus tepat waktu,” tambah Junaidin.(*)