in

Helmi Budiman Miliki Kekayaan Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari Syakur Amin Jelang Pilkada Garut 2024

calon-bupati-garut-2024-2029

GARUTEXPO – Kekayaan calon Bupati Garut nomor urut 01, Helmi Budiman, jauh lebih besar dibandingkan calon Bupati nomor urut 02, Abdusy Syakur Amin, berdasarkan laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang disampaikan kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai bagian dari syarat maju dalam Pilkada 2024.

Helmi Budiman, yang telah menjabat sebagai Wakil Bupati Garut selama dua periode, yang sekarang maju sebagai calon Bupati Garut pada Pilkada 2024. Sebagai salah satu persyaratan dalam pencalonan, Helmi Budiman telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterima KPK pada 2 Februari 2024, total kekayaan yang dilaporkan Helmi Budiman mencapai Rp15,3 miliar. Harta tersebut terdiri dari berbagai aset properti, kendaraan, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Dikutip dari laman resmi KPK, berikut adalah rincian harta kekayaan Helmi Budiman

Aset Properti

Helmi melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan senilai total Rp9,9 miliar yang tersebar di berbagai lokasi di Kabupaten Garut. Salah satu aset terbesar adalah bangunan seluas 400 m² yang bernilai Rp1,5 miliar. Selain itu, ia juga memiliki tanah dan bangunan lainnya, termasuk tanah seluas 361 m²/195 m² senilai Rp394,4 juta.

Kendaraan dan Alat Transportasi

Selain properti, Helmi juga memiliki kendaraan pribadi dengan nilai total Rp814 juta. Beberapa kendaraan yang dilaporkannya antara lain Honda CRV tahun 2012 senilai Rp160 juta, Suzuki Grand Vitara 2023 senilai Rp385 juta, dan Vespa Super 150 cc keluaran 1966 yang bernilai Rp20 juta.

Harta Bergerak Lainnya dan Surat Berharga

Helmi Budiman juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp384,6 juta dan kepemilikan surat berharga senilai Rp2,55 miliar, menambah total kekayaan yang ia miliki.

Kas dan Setara Kas

Dalam laporannya, Helmi mengungkapkan memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,8 miliar.

Total Kekayaan Bersih

Setelah dikurangi utang sebesar Rp118,3 juta, total kekayaan bersih yang dilaporkan Helmi Budiman mencapai Rp15,35 miliar.

Sememtara, Calon Bupati Garut nomor urut 02, Abdusy Syakur Amin, telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Laporan tersebut disampaikan pada 27 Agustus 2024, sebagai bagian dari kewajiban transparansi bagi calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Juga  Logistik Pilkada 2024 Tiba di Kecamatan Cisompet, Distribusi Berjalan Lancar

Berdasarkan data yang tercantum dalam LHKPN, total harta kekayaan Abdusy Syakur Amin tercatat sebesar Rp 5,2 miliar, setelah dikurangi dengan hutang yang dimilikinya senilai Rp 703 juta.

Dikutip dari laman resmi KPK, berikut adalah rincian harta kekayaan Abdusy Syakur Amin:

I. Tanah dan Bangunan
Aset terbesar Abdusy berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang totalnya mencapai Rp 5,55 miliar. Aset-aset tersebut meliputi:
1. Tanah dan bangunan seluas 144 m² di Garut senilai Rp 1,2 miliar.
2. Tanah seluas 242 m² di Garut senilai Rp 1,9 miliar.
3. Tanah seluas 210 m² di Garut senilai Rp 350 juta.
4. Tanah seluas 210 m² di Garut senilai Rp 600 juta.
5. Tanah dan bangunan seluas 450 m² di Garut senilai Rp 1,5 miliar.

II. Alat Transportasi dan Mesin
Dalam kategori ini, Abdusy Syakur Amin melaporkan kepemilikan sebuah mobil Suzuki Minibus tahun 2016 yang bernilai Rp 60 juta.

III. Harta Bergerak Lainnya
Selain tanah, bangunan, dan kendaraan, Abdusy juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 141,8 juta.

IV. Kas dan Setara Kas
Jumlah kas dan setara kas yang dimiliki Abdusy mencapai Rp 123 juta, yang mencakup uang tunai dan tabungan di bank.

V. Harta Lainnya
Abdusy juga mencatat harta lainnya sebesar Rp 28,5 juta, yang menambah total harta kekayaannya sebelum dipotong utang.

Adapun hutang yang dilaporkan Abdusy Syakur Amin mencapai Rp 703 juta, sehingga total kekayaan bersihnya menjadi Rp 5,2 miliar.

Perbedaan kekayaan yang signifikan antara kedua calon ini menarik perhatian publik jelang Pilkada Garut 2024, di mana transparansi kekayaan menjadi salah satu indikator penting dalam mencalonkan diri sebagai kepala daerah melalui sistem elhkpn.kpk.go.id.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Polisi Evakuasi Pria yang Diduga Mencoba Bunuh Diri di Sungai Cimanuk Garut

Pasar Wisata Samarang Garut Raih Sertifikat SNI, Jadi Contoh Pengelolaan Pasar Modern