GARUTEXPO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan verifikasi dan validasi terhadap ribuan rumah yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Garut. Proses ini dimulai sejak Sabtu (21/9/2024) dengan tujuan memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat kepada para penyintas.
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyatakan bahwa pihaknya tengah memeriksa 1.237 rumah yang terdata rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 4.9 pada Rabu (18/9/2024). Hasil verifikasi tersebut nantinya akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan stimulan.
“Kita mulai melakukan pendataan dan verifikasi sejak Sabtu kemarin. Total ada 1.237 rumah yang terdampak, dan data ini akan segera kita usulkan ke BNPB untuk bantuan stimulan,” ungkap Aah setelah memimpin rapat penanganan bencana di Pos Komando Darurat Bencana di Kecamatan Pasirwangi, Minggu (22/9/2024).
Setelah kejadian gempa, BPBD Garut telah mendirikan dapur umum dan tempat pengungsian. Namun, Aah mencatat bahwa banyak warga yang memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat. “Warga lebih memilih mengungsi secara mandiri, tapi kebutuhan dasarnya tetap kami dukung,” jelasnya.
Selain itu, BPBD Garut juga tengah menghitung total kerugian akibat bencana ini. Aah mengimbau warga yang terdampak untuk bersabar menunggu proses verifikasi. Pihaknya akan terus mendukung kebutuhan dasar penyintas selama masa pemulihan ini.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak selama proses ini berjalan. Jika ada keperluan mendesak, kami siap melayani di posko Desa Barusari atau Kecamatan Pasirwangi,” tambah Aah.
Menurut data BPBD Garut yang diperbarui pada Jumat (20/9/2024), gempa ini mempengaruhi 6 kecamatan dan 23 desa, dengan 1.237 rumah mengalami kerusakan. Berikut rinciannya:
1. Kecamatan Pasirwangi: 1.136 rumah
2. Kecamatan Cisurupan: 11 rumah
3. Kecamatan Cibiuk: 1 rumah
4. Kecamatan Samarang: 77 rumah
5. Kecamatan Sukareemi: 11 rumah
6. Kecamatan Tarogong Kaler: 1 rumah
Pemkab Garut terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan secepat mungkin kepada para penyintas.(*)