Kang Zey
GARUTEXPO – Seorang perempuan bernama Teti (35) ditemukan meninggal dunia di pinggir sawah Kampung Babakan Cikalang, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Rabu sore (15/01/2025) pukul 16.15 WIB. Korban diduga tewas akibat tersambar petir saat hujan deras melanda kawasan tersebut.
Menurut saksi mata, Hendri Somantri (20) dan Agung Hajudin (24), mereka sedang dalam perjalanan menuju Kampung Nangoh sekitar pukul 15.00 WIB untuk membeli karung. Ketika melewati area sawah, keduanya melihat korban tergeletak dalam posisi tertelungkup.
“Kami langsung mendekat dan melihat korban sudah tidak bernapas. Kami segera meminta bantuan warga sekitar,” ujar Hendri.
Warga yang datang ke lokasi menemukan korban mengalami luka-luka, termasuk darah yang keluar dari hidung dan mulut, serta kondisi rambut yang terlihat terbakar. Selain itu, ditemukan robekan tidak beraturan pada pakaian korban.
Kapolsek Kadungora, Kompol Deden Saripin, menjelaskan bahwa korban sempat dibawa ke rumahnya sebelum dirujuk ke Klinik Nurhayati. Namun, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
“Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” kata Kompol Deden. Ia juga mengimbau warga agar lebih waspada saat hujan lebat, terutama menghindari tempat terbuka dan tidak berteduh di bawah pohon untuk mengurangi risiko tersambar petir.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya petir, terutama saat cuaca ekstrem.(*)
