GARUTEXPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut memberikan santunan sebesar Rp42 juta kepada ahli waris dua petugas Pilkada 2024 yang meninggal dunia. Penyerahan santunan berlangsung di Aula KPU Kabupaten Garut, Jalan Raya Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (16/1/2025).
Santunan ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi para petugas yang gugur dalam menjalankan tugas, sekaligus memberikan perlindungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa santunan ini diharapkan dapat menjadi pelipur lara bagi keluarga. “Dana sebesar Rp42 juta ini diharapkan dapat membantu ahli waris memenuhi kebutuhan mereka secara produktif, tidak hanya untuk konsumtif,” ujar Nurdin.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan bahwa santunan tersebut diberikan kepada ahli waris dua petugas, yakni seorang petugas ketertiban TPS di Kecamatan Bungbulang dan seorang petugas KPPS di Kecamatan Pakenjeng. Keduanya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis.
“Kami berharap santunan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bentuk perhatian kami terhadap pengorbanan para petugas Pilkada,” kata Dian.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Garut, Supriatna, menyatakan bahwa seluruh petugas Pilkada telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Hingga saat ini, sebanyak 1.536 petugas PPK dan PPS serta 36.399 petugas KPPS dan ketertiban telah tercakup dalam perlindungan tersebut.
“Dana santunan ini sudah ditransfer langsung ke rekening ahli waris masing-masing,” ungkap Supriatna.
Selain santunan kematian, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan perlindungan untuk risiko kecelakaan kerja. Proses klaim untuk petugas yang mengalami kecelakaan saat bertugas sedang dilakukan melalui mekanisme reimburse.
Langkah KPU Garut ini mendapat apresiasi sebagai bentuk komitmen terhadap kesejahteraan dan perlindungan petugas Pilkada. Perlindungan ini berlaku selama masa pelaksanaan hingga pasca-Pilkada, memberikan jaminan kepada petugas yang telah berkontribusi besar dalam menyukseskan pesta demokrasi.(*)