GARUTEXPO – Garut kini menorehkan sejarah baru dengan diresmikannya Piazza Firenze, sebuah ruang publik modern yang memadukan keindahan arsitektur dengan semangat industri kulit lokal. Peresmian yang berlangsung pada Rabu (15/1/2024) ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana, dan Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono.
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Piazza Firenze diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi, budaya, dan pariwisata. Menteri Pariwisata RI menyebutnya sebagai simbol kolaborasi dan inovasi untuk memperkuat posisi Garut sebagai pusat kerajinan kulit dunia.
“Piazza Firenze tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga menjadi jantung baru bagi ekonomi kreatif Garut. Produk kulit khas Sukaregang akan semakin dikenal, bahkan hingga mancanegara,” ujar Widiyanti Putri Wardhana.
Wamenkop RI Ferry Juliantono menambahkan, Piazza Firenze akan menjadi katalisator pengembangan community development, terutama dalam pengelolaan limbah kulit yang selama ini menjadi tantangan. “Kami siap mendukung teknologi pengolahan limbah agar produk kulit Garut dapat memenuhi standar pasar internasional,” tegasnya.
Pendiri Yayasan Poppy Dharsono sekaligus Ketua Koperasi Artisan Kulit Indonesia, Poppy Dharsono, menyampaikan visi besarnya untuk menjadikan Garut sebagai Toscananya Indonesia, terinspirasi dari wilayah Italia yang terkenal dengan industri kulit berkualitas tinggi.
“Piazza Firenze adalah langkah awal untuk membawa Garut menjadi pusat industri kulit global. Kami ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal sekaligus menjadikan Garut destinasi wisata berkelanjutan,” ungkap Poppy.
Bupati Garut periode 2014-2024, Rudy Gunawan, turut menyampaikan apresiasi atas upaya kolektif yang menghidupkan kembali kejayaan industri kulit Garut. “Ini adalah bukti nyata dari kerja keras kita semua untuk mengembalikan Garut sebagai kebanggaan nasional,” katanya.
Peresmian Piazza Firenze menandai era baru bagi Garut, dengan visi besar sebagai pusat industri kulit dan destinasi wisata kelas dunia. Dengan kehadiran tempat ini, Garut siap mengukir namanya di peta internasional sebagai kota kreatif, inovatif, dan berdaya saing.(*)