in

Pj Bupati Garut Tekankan Prioritas Bantuan Hibah untuk Keagamaan

GARUTEXPO– Dalam acara Sosialisasi Bantuan Hibah Insentif Guru MDTA/Ngaji, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan bahwa ke depan, prioritas bantuan hibah harus dikedepankan untuk mendukung kegiatan keagamaan. Hal ini disampaikannya di Aula Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut, Jum’at, 09 Februari 2024.

“Alhamdulillah (FKDT) Garut terdepan, dan kita tahu bahwa Garut semakin hari harus semakin baik, dan perlu disampaikan bahwa ke depan, bantuan-bantuan untuk keagamaan itu harus dikedepankan,” ujar Barnas dalam sambutannya.

FKDT, sebagai lembaga yang memiliki banyak guru ngaji, dianggap perlu mendapatkan perhatian khusus. Barnas meminta agar bantuan yang biasa diberikan kepada FKDT dipertahankan bahkan ditambah, mengingat peran penting lembaga tersebut dalam memberikan pengajaran akhlakul karimah kepada anak-anak di Kabupaten Garut.

“Oleh karena itu, nanti kita sama-sama kawal, mudah-mudahan di tahun 2025 kita bisa tingkatkan,” tambahnya, Barnas Ajidin sambil mengingatkan Bagian Kesra untuk tetap memperhatikan FKDT.

Menurut Ketua DPC FKDT Kabupaten Garut, Iim Komarudin, bantuan hibah dari Pemerintah Daerah telah mengalami peningkatan signifikan dari Rp1.2 miliar pada awalnya menjadi Rp5 miliar pada tahun 2020-2023. Rinciannya mencakup Rp4 miliar untuk insentif 4.000 guru dan Rp1 miliar untuk kegiatan serta operasional FKDT Kabupaten Garut.

Baca Juga  Suasana Haru Menyelimuti Pendopo Garut Saat Ratusan Jamaah Haji Tinggalkan Keluarga

“Kalau tahun ini kita mendapatkan Rp3 miliar, buat insentifnya Rp2 miliar, buat kegiatan operasionalnya Rp1 miliar gitu,” jelas lim

Dalam perspektifnya, Iim menyampaikan bahwa setiap tahun jumlah guru madrasah terus bertambah, mencapai 13 ribu guru dengan jumlah lembaga MDTA sebanyak 2.300. Oleh karena itu, insentif Guru ngaji yang diberikan satu tahun sekali berganti penerima.

“Tahun 2024 ini kita targetkan meraih kembali Juara Umum Porsadin tingkat Provinsi Jawa Barat, setelah diraih pada tahun 2022,” ungkapnya, sembari menyoroti agenda penting termasuk persiapan ujian bersama MDTA serentak di seluruh Indonesia dan partisipasi dalam Pekan Olahraga Antar Diniyah tingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional.

Dalam acara tersebut, perwakilan Dewan Pengurus Anak Cabang FKDT se-Kabupaten Garut mendapatkan pemahaman tentang peraturan dan kegunaan bantuan hibah, serta pembinaan untuk penguatan keorganisasian FKDT Kabupaten Garut.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Sambangi LCM, Bukti Komitmen Anies Dukung Produk Lokal

Polsek Garut Kota Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor