in

11,8 Hektare Lahan Gagal Panen di Garut: Klaim Asuransi Rp 70 Juta Cair

GARUTEXPO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada sejumlah kelompok tani yang terdampak gagal panen akibat cuaca ekstrem dan serangan hama. Penyerahan klaim senilai total Rp 70,62 juta dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, dalam apel gabungan di Lapangan Setda Garut, Senin (6/1/2025).

Sebanyak empat kelompok tani dari Kecamatan Cibatu, Tarogong Kidul, dan Pangatikan menerima klaim asuransi untuk lahan seluas 11,8 hektare. Berikut rincian penerima klaim:

  1. Kelompok Tani Asih Saluyu, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu: Rp 16.800.000
  2. Kelompok Tani Harapan Mukti I, Desa Sindang Suka, Kecamatan Cibatu: Rp 24.180.000
  3. Kelompok Tani Barokah Tani, Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul: Rp 23.640.000
  4. Kelompok Tani Sukamulya, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan: Rp 6.000.000

Dukungan untuk Petani Terdampak
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menegaskan pentingnya program AUTP sebagai perlindungan bagi petani. “Dengan adanya asuransi ini, petani yang mengalami gagal panen tetap mendapat penggantian. Ini adalah komitmen kami untuk melindungi sektor pertanian di Garut,” ujar Haeruman.

Baca Juga  Pembangunan Hotmix Jalan Desa Cibunar Akhirnya Terwujud

Ia menambahkan, tahun depan Dinas Pertanian menargetkan perluasan cakupan asuransi hingga 8.000 hektare. Petani juga diimbau segera melapor jika terjadi serangan hama atau bencana untuk meminimalisir kerugian.

Kolaborasi Pemkab Garut dan Jasindo
Wardita, Petugas Admin AUTP Jasindo Wilayah Priangan Timur, mengapresiasi peran Pemkab Garut dalam memfasilitasi pembayaran premi melalui APBD. “Premi asuransi hanya Rp 36.000 per hektare per musim, dengan nilai klaim mencapai Rp 6 juta per hektare. Ini sangat membantu petani,” ungkapnya.

Wardita berharap lebih banyak petani bergabung dalam program ini di tahun 2025 untuk melindungi modal usaha mereka dari risiko gagal panen.

Dengan dukungan klaim asuransi ini, Pemkab Garut optimistis sektor pertanian tetap produktif meski menghadapi tantangan alam yang tak terduga.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Drama di Tengah Gemilang: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong

Evaluasi dan Inovasi Jadi Kunci: Garut Raih 132 Penghargaan di 2024, Siap Hadapi Tantangan 2025