7 Jenis Bunga Aglonema dan Harganya, Tanaman Hias yang Mudah Dirawat

Ada banyak jenis bunga aglonema dan harganya yang bisa kalian intip melalui ulasan ini. Benarkah ada yang mencapai puluhan juta rupiah?

Aglonema merupakan tanaman hias daun anggota suku Araceae atau talas-talasan, yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia.

Tak hanya memiliki bentuk serta daun yang menawan, tumbuhan berjuluk “ratu daun” itu ternyata relatif gampang dipelihara.

Mengingat habitat asli aglonema adalah hutan hujan tropis, flora yang juga dikenal sebagai chinese evergreen itu tumbuh subur di bawah pepohonan rindang.

Hal tersebut membuat tanaman aglonema tak mudah mati, meskipun disimpan di dalam ruangan yang sedikit tersinari matahari.

Selain diburu breeder profesional, karena keunggulannya tersebut aglonema juga menjadi tanaman hias favorit bagi para pemula.

Jenis Bunga Aglonema dan Harganya di Indonesia

Terdapat lebih dari 30 jenis aglonema yang tersebar di seluruh dunia. Chinese evergreen yang biasa dibudidayakan adalah hasil hibrida atau perkawinan silang.

Dalam artikel ini, Lokakita akan membahas mengenai jenis bunga aglonema dan harganya di Indonesia, mulai dari yang termurah hingga paling mahal.

Penasaran apa saja varietas tumbuhan tersebut? Berikut ulasannya.

1. Aglonema Lipstik (Siam Aurora)

Aglonema lipstik merupakan jenis sri rejeki (nama lokal aglonema) yang termurah. Tanaman ini dibanderol mulai dari Rp25 ribu.

Kendati murah, tumbuhan dengan nama lain siam aurora ini memiliki warna yang tidak kalah eksotis dari jenis ratu daun lainnya lho.

Ciri khas tanaman tersebut ialah permukaan daunnya yang berwarna hijau dan merah.

Mempunyai warna merah mengkilap di bagian tepi daun, membuat spesies sri rejeki ini diberi nama aglonema lipstik.

Baca Juga : Kenali 10 Tumbuhan yang Memiliki Akar Serabut Beserta Penjelasannya

2. Aglonema Red Kochin

Kebalikan dari siam aurora, aglonema red kochin didominasi oleh warna merah dengan aksen hijau di bagian tepi daunnya.

Selain warna, daya tarik dari jenis sri rejeki ini adalah bentuk tangkainya yang panjang, sehingga membuat bagian daun tampak menjuntai.

Jika tertarik untuk memelihara red kochin, harga tanaman ini dibanderol mulai dari Rp50–100 ribu, tergantung ukuran tanaman.

Selain murah, variannya pun beragam mulai dari kochin tembaga, kochin pink, kochin merapi, kochin paramruay, hingga kochin golden love.

3. Aglonema Adelia

Jenis bunga aglonema dan harganya di urutan ketiga adalah aglonema adelia. Usut punya usut, nama tanaman hias ini diambil dari penemunya, yaitu Adelia Angeles.

Kolektor asal Filipina tersebut berhasil menciptakan adelia dengan mengawinsilangkan aglonema rotundum dan commutatum.

Ciri khas dari tanaman hibrida ini adalah daunnya yang berbentuk oval dan runcing. Selain unik, daya pikat adelia adalah tulang daunnya yang berwarna merah menyala.

Ukuran daun adelia yang lebar juga memudahkan kita untuk memperbanyak tanaman tersebut melalui metode stek.

Di pasaran, bibit aglonema adelia dibanderol dengan harga Rp70 ribu, sementara yang telah dewasa bisa mencapai Rp350 ribu.

Baca Juga : 10 Contoh Fenomena Alam di Dunia, dari yang Indah sampai Berbahaya

4. Aglonema Wulandari

Aglonema wulandari pertama kali muncul pada tahun 2015, tetapi ketenarannya mulai menanjak sejak tahun lalu.

Wulandari merupakan hasil hibrida dari aglonema yohana yang dikembangkan oleh salah satu kolektor asal Thailand.

Jenis sri rejeki ini memiliki bentuk daun yang lebih besar dan lebar ketimbang spesies aglonema lainnya.

Meski besar, karakter warna wulandari cenderung lembut. Permukaan daun bibit wulandari umumnya berwarna merah dengan bercak hijau di sebagian sisinya.

Seiring pertambahan usia, bercak hijau tersebut perlahan memudar. Kemudian, warna merah tampak dominan mengisi permukaan daun wulandari.

Melansir berbagai sumber, aglonema wulandari dihargai Rp200 ribu. Namun jika yang dijual adalah indukan dengan daun rimbun, harganya bisa mencapai Rp500 ribu.

5. Aglonema Tiara

Selanjutnya, jenis bunya aglonema dan harganya yang paling populer di masyarakat adalah aglonema tiara.

Flora ini berhasil meraih ketenaran karena sering memenangkan pameran sri rejeki.

Ciri khas dari jenis chinese evergreen itu adalah warna tulang daunnya yang tampak lebih terang ketimbang bagian lainnya.

Setidaknya terdapat tiga varian warna tiara yang sering ditemukan di pasaran, yaitu:

• Aglonema tiara putih: Permukaan daun berwarna hijau muda dengan bercak berwarna putih. Sementara urat dan tulang daunnya berwarna putih terang. Aglonema ini adalah jenis yang langka, sehingga harganya dipatok mulai dari Rp1 juta untuk ukuran dewasa.
• Aglonema tiara hijau: Permukaan dan urat daun didominasi oleh hijau tua, sementara tulang daunnya berwarna merah menyala.
• Aglonema tiara pink: Permukaan daunnya berwarna hijau dengan bercak merah muda yang tersebar di hampir seluruh bagian daun. Tulang daunnya bercorak merah menyala.

Sama seperti jenis sri rejeki lainnya, aglonema tiara juga memiliki kisaran harga yang berbeda-beda tergantung ukurannya.

Rata-rata bibit tiara yang sudah berbunga dibanderol dengan harga Rp350 ribu, sedangkan untuk ukuran dewasa (selain tiara putih) dihargai Rp400–700 ribu.

6. Aglonema Moonlight

Berwarna kuning cerah dengan bentuk daun bulat seperti bulan, varietas sri rejeki ini diberi nama aglonema moonlight.

Secara keseluruhan, permukaan daun moonlight berwarna kuning pucat dengan aksen merah pada tulang dan urat daunnya.

Terdapat juga bercak hijau pada bagian tepi atas daun tersebut, yang membuat jenis sri rejeki ini makin memikat.

Aglonema ini disebut-sebut sebagai varietas terbaik yang berhasil dikembangkan oleh kolektor maupun ahli kultur jaringan Indonesia.

Jenis ini juga langka karena sulit untuk dikembangbiakan. Bahkan untuk mendapat anakan yang serupa dengan induknya, dibutuhkan perawatan yang telaten.

Dengan segala atribut yang dimiliki, jenis aglonema moonlight dibanderol dengan harga mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta.

Baca Juga : 7 Tanaman Hias yang Berbahaya, Hati-Hati dengan Racunnya!

7. Aglonema Golden Hope

Jenis bunga aglonema dan harganya yang terakhir adalah aglonema golden Hope.

Golden hope berhasil memuncaki daftar tanaman hias termahal di Indonesia, dengan harga jual mencapai puluhan juta rupiah.

Pertama kali muncul pada tahun 2020 melalui tangan dingin Greg Hambali, golden hope menjadi buruan utama para kolektor.

Bahkan saat pertama kali dilelang, pria yang dijuluki bapak aglonema Indonesia itu berhasil menjual 240 pot dengan harga satuannya berkisar antara Rp10–15 juta.

Jenis sri rejeki ciptaan pria asal Bogor tersebut, memiliki permukaan daun lebar dengan uratnya yang melengkung.

Gradasi putih, kuning, hingga merah muda pada tulang daunnya pun terlihat memukau.

Jika tertarik untuk merawat golden hope, tak perlu khawatir mengeluarkan kocek hingga puluhan juta rupiah.

Pasalnya, saat ini sudah banyak pedagang yang menjual bonggol golden hope dengan harga Rp75 ribu.

Nah, itulah pembahasan mengenai jenis bunga aglonema dan harganya.

Apapun varietas yang kamu pilih, sebaiknya dirawat dengan baik agar tidak mudah layu.

Dapatkan informasi menarik lainnya terkait tanaman melalui garutexpo.com.

Semoga bermanfaat!