Meskipun cantik, beberapa tumbuhan juga tergolong beracun. Agar tidak salah beli, ketahui jenis-jenis tanaman hias yang berbahaya berikut ini, yuk!
Salah satu aktivitas yang menjadi hobi baru, ialah menggiat atau koleksi tanaman hias di rumah.
Hobi ini terbilang tidak murah, namun digandrungi oleh hampir semua kalangan umur.
Selain menenangkan hati, meletakkan tanaman hias di dalam rumah memberi kesan tersendiri bagi si penggiat atau penghuni rumah.
Rumah indah nan elok tentu menjadi idaman tiap penghuni. Penggunaan tanaman hias dapat memberi aksen pada area huni agar lebih cantik.
Meski warna dan bentuknya memikat, tapi tidak semua tanaman hias dapat dirawat.
Karena itu, berikut garutexpo.com rangkum beberapa jenis tanaman hias yang berbahaya dan berpotensi dapat mengganggu kesehatan pemiliknya.
Inilah 7 Jenis Tanaman Hias yang Berbahaya
1. Tanaman Dolar
Tanaman dollar atau dikenal juga sebagai ZZ Plant, biasanya ditempatkan di dalam rumah untuk memperindah dan mengisi kekosongan di sudut ruangan.
Namun perlu diketahui juga, penempatan tanaman dollar dalam ruangan ternyata berisiko mengancam kesehatan penghuni rumah.
Asam oksalat yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan gatal-gatal sampai dengan iritasi kulit.
Jika kalian tidak sengaja terkena bagian dari tanaman hias ini, segera basuh anggota tubuh yang tersentuh dengan air dan sabun.
Jangan lupa, selalu gunakan sarung tangan jika ingin memindahkan tanaman tersebut.
2. Bunga Lily
Siapa sangka bunga yang kerap jadi lambang kesucian dan kemurnian ini ternyata cukup berbahaya.
Bagi yang memiliki peliharaan, segera jauhkan bunga lily dari jangkauan hewan kesayanganmu, ya.
Menurut US Food and Drug Administration, kandungan hemerocalis dalam bunga lily dapat membahayakan hewan peliharaan di rumah.
Mulai dari muntah, gatal-gatal, hingga risiko yang paling parah jika hewan memakan bagian bunga lily adalah gagal ginjal. Sangat berbahaya, ‘kan?
3. Philodendro
Tanaman tropis berasal dari Amerika ini juga tidak kalah eksotisnya. Daun-daunnya yang bercorak indah dan elegan kerap jadi daya tarik penggiat tanaman hias.
Meski dikenal dapat menyerap zat polutan di rumah, ternyata kelompok Philedendorn juga tergolong sebagai tanaman hias yang berbahaya, lho.
Ini disebabkan oleh zat asam oksalat di dalam tumbuhan tersebut, yang dapat menyebabkan risiko dermatitis bagi hewan dan manusia.
Risiko kesehatan lain akibat zat ini, ialah infeksi saluran pencernaan. Jika tidak ditangani dengan tepat, masalah tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian!
4. Kuping Gajah
Ciri khas daun berwarna hijau dengan semburat merah muda pada bagian tengahnya, membuat tumbuhan kuping gajah jadi incaran penggiat tanaman hias.
Daunnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri untuk memperindah aksen rumah.
Namun siapa sangka, dari seluruh bagian tumbuhan ini, justru daun dari kuping gajah ‘lah yang paling berbahaya jika tidak sengaja dikonsumsi oleh manusia.
Daun kuping gajah dapat menyebabkan dinding saluran pernapasan membengkak. Akibatnya dapat menganggu pernapasan karena jalur keluar-masuk udara tertutup.
5. Sirih Gading
Sesuai dengan nama lainnya yakni devil’s ivy, sirih gading tergolong sebagai tanaman hias yang berbahaya dan dapat mengencam keselamatan manusia maupun hewan.
Jika manusia mengonsumsi daun sirih gading, hal pertama yang akan dirasakan adalah mual, sakit perut, hingga iritasi kulit.
Kemudian area sekitar mulut akan terasa membengkak, terutama pada bagian lidah, bibir, hingga tenggorokan.
Selain manusia, tanaman ini juga perlu dijauhkan dari jangkauan hewan peliharaan.
Jika tidak sengaja dikonsumsi oleh hewan, sirih gading dapat menyebabkan risiko gagal ginjal sampai dengan kematian, lho.
Baca Juga : 31+ Nama Latin Bunga Mawar Berdasarkan Jenis dan Asalnya
6. Lidah Mertua
Bentuk daunnya yang memanjang ke atas layaknya pedang, membuat lidah mertua menjadi idaman untuk ditempatkan di sudut ruangan rumah.
Meski begitu, kelompok Sansevieria – nama ilmiah tumbuhan lidah mertua, ternyata juga mengandung racun berbahaya bagi kesehatan.
Walau tidak seganas racun lainnya, jenis racun tanaman ini juga perlu diwaspadai. Utamanya dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan.
7. Sri Rejeki
Daun bahagia atau sri rejeki sering disebut sebagai tanaman Dieffenbachia. Ini juga menjadi incaran penggiat tanaman hias karena daunnya yang cantik.
Kandungan kristal kalsium oksalat pada tanaman sri rejeki dapat berbahaya bagi manusia dan hewan.
Pasalnya senyawa itu hampir sama dengan racun pada tanaman Philodendron, meski gejalanya bisa dibilang lebih ringan.
Gejala yang ditimbulkan yakni nyeri dan merasa terbakar pada bagian dalam mulut, hingga pembengkakan pada tenggorokan.
Nah setelah dikulik lebih dalam, ternyata cukup banyak juga tanaman hias yang berbahaya dan dapat kita temukan di pasaran.
Untuk meminimalisasi risiko, pastikan kamu membeli tanaman hias yang aman untuk kesehatan ya.
Semoga bermanfaat!