Perkembangan teknologi yang kian pesat selama 3 dekade terakhir membuat generasi yang dilahirkan sebelum tahun 80-an kerap gaptek alias gagap teknologi.
Salah satunya adalah mengenali istilah-istilah baru yang berhubungan dengan teknologi, misalnya esport atau electronic sport.
Apa yang dimaksud dengan kata tersebut? Istilah itu memang baru banyak terdengar sejak beberapa tahun terakhir.
Di kampus-kampus, terutama politeknik sempat digelar beberapa kali kompetisi electronic sport PUBG Mobile Campus Championship.
Nah, dari sini sudah mulai sedikit jelas ya apa yang dimaksud electronic sport? Aktivitas ini memang berkaitan dengan game. Lalu apakah semua orang yang bermain game dapat dibilang esports? Simak ulasannya.
Baca Juga : Fungsi dan Jenis Drone Paling Populer Saat Ini
Mengenal aktivitas esport
Ternyata yang dapat digolongkan ke dalam aktivitas esports adalah game yang dimainkan dalam kompetisi. Ini tentu sama dengan olahraga fisik yang mempunyai turnamen-turnamen tertentu sesuai levelnya.
Pada dunia elekcronic sport ada yang disebut pemain professional yang biasanya sudah malang melintang di berbagai pertandingan.
Untuk jenis pertandingannya pun hampir sama dengan olahraga lainnya yaitu turnamen musiman yang diselenggarakan secara teratur, klasemen, dan lain-lain.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa esports merupakan turnamen game yang diorganisir dengan professional.
Di tanah air sendiri aktivitas electronic sports masih belum terlalu marak sebagaimana di negara-negara lain karena belum dapat diterima oleh masyarakat luas.
Namun beberapa tahun terakhir ini esports di Indonesia mulai banyak mendapat dukungan, buktinya sudah mulai digelar turnamen-turnamen yang disponsori oleh pemerintah melalui lembaga-lembaga terkait.
Contohnya gelaran turnamen esport 2023 kemarin oleh Pengurus Besar Esports Indonesia PBESI.
Baca Juga : Alasan Mengapa Kamu Harus Mencoba Berbisnis Online
Esport adalah turnamen olahraga yang terorganisir
Ini seperti yang telah disinggung sebelumnya di atas. Jadi tak berbeda dengan pertandingan-pertandingan olahraga lain seperti bulutangkis atau sepakbola turnamen esports juga dapat disiarkan live dan ditonton oleh orang-orang yang berminat.
Para pemainnya pun memiliki penggemar sebagaimana para atlet olahraga fisik, selain memang mendapat perlakuan sama dengan atlet lainnya.
Di sini mereka harus berlatih dengan rajin, menjaga kesehatan, serta mendapat fasilitas yang nyaman di tempat karantina demi memiliki performa yang diinginkan.
Pada dunia esports mereka jarang disebut atlet melainkan pemain professional.
DOTA 2 adalah jenis game yang kompetisinya sudah cukup matang dan kerap digelar. DOTA 2 merupakan game dengan pembagian turnamen yang lumayan ketat. Gelaran turnamen DOTA 2 level tertinggi adalah The International.
Pada pertandingan bergengsi tersebut tim-tim terbaik dari berbagai negara yang terbagi dalam beberapa regional berkumpul di tempat turnamen untuk berkompetisi merebut gelar juara.
Untuk bisa bergabung dalam event ini tentunya bukan hal yang mudah karena seluruh tim harus lolos babak kualifikasi melawan pemain professional dari seluruh dunia.
Memang pro dan kontra masih mewarnai perjalanan esport di tanah air, namun sejatinya bila dilihat dari segi kompetisinya, electronic sport seharusnya dapat diakui sebagai cabang olahraga.
Jangan segan menambah pengetahuanmu tentang teknologi melalui laman Garutexpo.com.
Terima kasih