Kang Zey
GARUTEXPO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang meliputi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Acara yang diadakan di Aula Kampung Sampiraun, Kecamatan Samarang, Garut, Sabtu, 09 November 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah menyampaikan, sosialisasi ini adalah bagian dari gerakan Bawaslu di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan partisipatif.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar mengajak warga datang ke TPS, tetapi juga mengawasi ke mana suara mereka mengalir,” ujar Lamlam usai kegiatan, Sabtu, 09 November 2024.
Menurutnya, banyak masyarakat yang selama ini hanya fokus pada hari pemilihan tanpa menyadari adanya potensi pelanggaran selama proses berlangsung. Melalui sosialisasi ini, Bawaslu berharap masyarakat, khususnya di Garut, dapat ikut serta secara aktif dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada.
Acara ini mengundang sekitar 40 lembaga dari berbagai latar belakang, termasuk pemuda, mahasiswa, komunitas hobi, hingga kelompok disabilitas. Partisipasi kelompok pemuda dan mahasiswa dari perguruan tinggi setempat, serta komunitas-komunitas kreatif di Garut seperti pengrajin kulit dan pengrajin ulat, menjadi bagian penting dari upaya sosialisasi ini.
“Pengawasan partisipatif adalah mandat undang-undang. Jadi, masyarakat bukan hanya diperbolehkan mengawasi, tetapi sangat diharapkan untuk turut aktif dalam proses ini,” sambung Lamlam.(*)
