GARUTEXPO– Hasil monitoring dan evaluasi penggunaan bantuan keuangan dari bonus produksi panas bumi tahun anggaran 2024 menunjukkan sebagian besar desa di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, telah merealisasikan program sesuai anggaran. Namun, Desa Pasirkiamis menjadi sorotan tajam karena diduga belum merealisasikan kegiatan yang direncanakan.
Abah Muda, aktivis ketua pemuda Akhir Jaman yang dikenal vokal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendatangi Desa Pasirkiamis untuk meminta balasan surat yang dilayangkan pada tanggal 29 November 2024 terkait Penggunaan Anggaran Bonus Produksi Panas Bumi Tahun Anggaran 2024.Namun, surat tersebut lebih dari satu bulan lamanya tak kunjung ada balasan, lalu kami konfirmasi ulang langsung datang ke desa tersebut untuk mempertanyakan surat yang kami layangkan, saat bertemu dengan Kasi Pelayanan Desa Pasirkiamis, tidak ada kejelasan yang diberikan.
“Saya diminta menyimpan nomor HP untuk menghubungi saya dan dari pelayanan bilang akan di kirimkan melalui FDF. Ketika saya tanyakan langsung soal realisasi anggaran, Kasi Pelayanan hanya menyebut bahwa kepala desa dan sekretaris desa tidak ada di tempat,” ungkap Abah Muda kepada garutexpo.com, Senin, 20 Januari 2025.
Hingga saat ini, belum ada jawaban resmi dari pihak Desa Pasirkiamis terkait pelaksanaan anggaran.
Berikut rangkuman rekapitulasi hasil monitoring dan evaluasi bantuan keuangan kepada pemerintah desa di Kecamatan Pasirwangi tahun anggaran 2024:
Desa Karyamekar
Total Anggaran: Rp 345.088.000
Kegiatan: Pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, dan pemberdayaan.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Padaawas
Total Anggaran: Rp 345.088.000
Kegiatan: Pengadaan kendaraan, peralatan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Padasuka
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Padamulya
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Insentif guru ngaji, pengadaan alat kesehatan, dan renovasi fasilitas umum.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Pasirwangi
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Sarana keagamaan, pemberdayaan UMKM, dan infrastruktur.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Sarimukti
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Pembangunan sarana umum dan pengadaan peralatan kebersihan.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Talaga
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Pengadaan sarana desa, infrastruktur, dan seragam perangkat desa.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Barusari
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Pembangunan infrastruktur dan pengadaan seragam.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Padaasih
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Rehabilitasi fasilitas umum dan bantuan sarana keagamaan.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Sirnajaya
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Bantuan pendidikan, pembangunan kantor desa, dan fasilitas umum.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Padamukti
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Kegiatan: Pembangunan jalan, rutilahu, dan tempat ibadah.
Status: Semua kegiatan selesai.
Desa Pasirkamis
Total Anggaran: Rp 169.793.000
Sebagian besar desa telah menyelesaikan kegiatan sesuai anggaran.
Namun, Desa Pasirkiamis menjadi satu-satunya desa yang belum memberikan laporan terkait penggunaan anggaran sebesar Rp 169.793.000.
Abah Muda Desak Transparansi
“Dana ini berasal dari bonus produksi panas bumi yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kami tidak akan tinggal diam sampai Desa Pasirkiamis memberikan laporan yang jelas dan transparan,” tegas Abah Muda.
Sebagai langkah awal, hasil rekapitulasi ini rencananya akan dipublikasikan di depan Kantor Kecamatan Pasirwangi, Selasa, 21 Januari 2025, agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan realisasi anggaran di masing-masing desa.
Harapan untuk Desa Pasirkiamis
Masyarakat berharap Desa Pasirkiamis segera memberikan laporan pertanggungjawaban dan merealisasikan program yang direncanakan. Pemerintah kecamatan diharapkan turut berperan aktif dalam mengawasi penggunaan anggaran ini agar transparansi dan akuntabilitas dapat terwujud.(*)