Di Bumi ini, ada banyak ekosistem yang terbagi berdasarkan wilayahnya. Salah satu yang penting untuk kita pelajari adalah ciri ciri ekosistem taiga.
Dalam ilmu biologi, kita mengenal istilah ekosistem dan bioma. Dua istilah tersebut memang tampak memiliki makna yang serupa, tapi sebenarnya berbeda.
Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Sedangkan bioma adalah ekosistem besar yang memiliki flora dan fauna khas.
Ada tujuh jenis bioma utama, yakni hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, sabana, gurun, dan tundra.
Setiap bioma tersebut memiliki ciri-cirinya masing-masing. Untuk bioma taiga, berikut penjelasan serta karakteristiknya!
Pengertian Bioma Taiga
Nama bioma atau ekosistem taiga berasal dari bahasa Rusia yang berarti hutan, namun taiga bukanlah sembarang hutan.
Taiga atau hutan boreal adalah jenis hutan yang terdiri dari satu spesies pohon, yakni spesies pohon yang daunnya menyerupai jarum.
Seperti yang kita ketahui, spesies pohon yang daunnya menyerupai jarum sendiri meliputi pohon pinus, cemara, dan spruce.
Bioma ini terletak tepat di bawah bioma tundra, serta merupakan salah satu dari tiga bioma berwujud hutan.
Tidak semua wilayah di Bumi memiliki bioma Taiga. Negara-negara yang memiliki bioma taiga antara lain Amerika Utara, Alaska, Russia, Skandinavia, dan Siberia.
Baca Juga : 6 Laut Terluas di Indonesia, Ada yang Mencapai 650 Ribu Kilometer!
Ciri Ciri Ekosistem Taiga
1. Musim
Ciri ciri ekosistem taiga yang pertama adalah musim yang dimilikinya. Taiga termasuk bioma subtropis dengan empat musim, yakni semi, panas, gugur, dan dingin.
Meskipun memiliki empat musim, periode musim gugur dan semi di bioma taiga sangatlah singkat.
Musim panas berlangsung kurang lebih tiga bulan, sedangkan musim dinginnya berlangsung dalam waktu yang sangat panjang.
Hujan pun masih sangat mungkin turun di musim panas, bahkan air hujan yang turun bisa membeku menjadi es.
Karena itu, musim panas di bioma taiga kerap disebut dengan istilah wet summer.
2. Suhu
Ciri ciri ekosistem taiga yang terletak tepat di bawah bioma tundra didominasi oleh lumut dan memiliki suhu yang ekstrem.
Suhu rata-rata tahunan di hutan taiga ada pada kisaran -5℃ sampai 5℃. Lalu suhu terdinginnya bisa mencapai -54℃, sedangkan suhu terpanasnya bisa mencapai 21℃.
3. Kebakaran Alami
Kebakaran bisa terjadi di hutan taiga. Kebakaran pada hutan taiga berfungsi untuk menghilangkan area yang ditumbuhi tanaman tidak sehat atau pepohonan tua.
Dengan demikian, area yang terbakar bisa ditumbuhi dengan pepohonan atau tumbuhan yang baru.
Kebakaran alami itu pun membantu daun-daun dan dahan kering yang menahan sinar matahari terbakar, sehingga bisa membuka jalan bagi sinar matahari untuk masuk.
Sinar matahari yang berhasil mencapai lapisan permukaan tanah akan membantu pertumbuhan tanaman baru, yang bisa menjadi sumber makanan fauna di bioma tersebut.
4. Kesuburan Tanah
Di hutan taiga, tumbuhan-tumbuhan yang mendominasi tidak menggugurkan daunnya. Alhasil, kondisi tanah di hutan taiga tidak sebaik area hutan pada umumnya.
Hal ini berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, sebab tidak semua tanaman dapat tumbuh dan berkembang biak di dalamnya.
5. Adanya Permafrost
Ciri ciri ekosistem taiga yang sangat kentara adalah adanya permafrost atau lapisan tanah beku, yang berada pada suhu di bawah 0℃ selama sekitar dua tahun.
Lapisan permafrost yang aktif akan mencair saat musim panas dan membeku saat musim dingin. Namun, tanah yang berada di bawah permafrost tersebut selalu membeku.
6. Flora dan Fauna Khas
Seperti halnya bioma lain, bioma taiga juga memiliki flora dan fauna khasnya sendiri. Agar makin paham, simak penjabarannya di bawah ini.
Flora Khas Bioma Taiga
Seperti yang telah disebutkan, tidak semua tanaman bisa tumbuh di bioma taiga.
Hanya tumbuhan jenis konifer saja yang bisa berkembang baik, sebab tumbuhan tersebut mampu bertahan di suhu ekstrem. Berikut ini ciri khas tumbuhan konifer:
- Daunnya berbentuk jarum
- Daunnya berwarna hijau tua
- Daunnya memiliki lapisan lilin
- Daunnya selalu hijau sepanjang tahun atau disebut evergreen
- Tumbuh berdekatan dan membentuk kanopi
- Pohon konifer berbentuk seperti kerucut
Sebagian pohon konifer memiliki masa hidup panjang, bisa mencapai 200 tahun
Jenis pohon yang termasuk dalam kelompok tumbuhan konifer antara lain spruce, juniper, pinus, cedar, cemara, dan balsam fir.
Fauna Khas Bioma Taiga
Tak hanya tumbuhan, tidak semua hewan bisa hidup di bioma taiga. Hewan yang hidup di wilayah ini ialah hewan-hewan berbulu tebal, serta memiliki kemampuan hibernasi.
Flora khas bioma taiga antara lain beruang, rubah, serigala, dan kelinci salju.
Demikian uraian lengkap mengenai ciri ciri ekosistem taiga. Semoga artikel di atas dapat menjadi informasi baru untuk kalian ya.
Nantikan informasi menarik lainnya dari Garutexpo.com!