Kang Zey
GARUTEXPO – Di Momen Hari Jadi Garut (HJG) ke-211, Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki, meresmikan program “Kota Masa Depan” di Gedung Amphitheater Objek Wisata Situ Bagendit.
Bertepatan dengan Hari Jadi ke-211 Kabupaten Garut, program ini menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah, fokus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sektor pariwisata.
Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyoroti potensi luas Kabupaten Garut dan menekankan pentingnya pembelajaran serta pengembangan potensi produk lokal untuk memajukan UMKM.
“Kami berharap pemuda Garut dapat menjadi kekuatan untuk kemajuan daerah, berfokus pada pengembangan produksi dan daya saing UMKM di pasar global,” ujar Barnas.
Menkop UKM RI, Teten Masduki, menandai pertumbuhan digital sebagai peluang bagi Garut untuk menembus pasar global melalui inisiatif “Garut Go Digital.” Ia menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata dan produk khas Garut yang siap dipasarkan secara online.
“Tadi karena secara online sekarang di mana pun, di pelosok mana pun kita bisa mengakses pasar global, pasar nasional, lewat mana pun, lewat online,” ucap Teten.
Teten menyebutkan bahwa Garut, bersama Bandung dan Tasikmalaya, memiliki pertumbuhan digital yang tinggi, dengan produk-produk khas seperti dodol, kulit, dan kopi yang siap dipasarkan secara online.
Neneng Goenadi dari Grab Ovo menjelaskan bahwa program “Kota Masa Depan” bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM Garut agar dapat bersaing secara internasional melalui pelatihan dan dukungan dari Grab.
“Jadi kita melakukan onboarding, kita melakukan edukasi, kita memastikan bahwa mereka bisa naik kelas. Jadi visinya sama nih semua, untuk memajukan UMKM, karena potensinya bagus sekali di Garut,” tandas Neneng Goenadi.(*)
