in

Diskominfo Garut Ajak Pelajar Waspada Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024

GARUTEXPO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut mengajak ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Leles untuk waspada terhadap informasi hoaks yang beredar di media sosial.

Ajakan ini disampaikan dalam acara Pelatihan Literasi Digital bertajuk Sekolah Kebangsaan, yang diselenggarakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) di Pendopo Kecamatan Leles.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, yang menjadi pembicara utama dalam acara tersebut, menekankan pentingnya memilah informasi di media sosial, khususnya yang berkaitan dengan Pilkada. Ia mengingatkan bahwa penyebaran hoaks dapat memengaruhi pandangan masyarakat, terutama pemilih pemula.

“Sebagian peserta di sini adalah pemilih pemula yang harus paham pentingnya Pilkada dan bagaimana menggunakan hak pilih dengan bijak. Kami juga mengingatkan agar mereka tidak mudah terpengaruh informasi hoaks yang sering beredar di masa Pilkada,” ujar Margiyanto.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya demokrasi yang sehat dengan memahami informasi yang valid dan benar mengenai calon pemimpin.

Baca Juga  Partisipasi Pemilu 2024 di Garut Capai 83.6%, Masyarakat Diminta Jaga Antusiasme Pilkada

“Peserta harus bisa mendapatkan informasi yang baik tentang para calon, sehingga saat memilih nanti, mereka memiliki dasar yang kuat dan informasi yang memadai,” tambahnya.

Sementara itu, Santi Indra Astuti, Program Manager _Tular Nalar_, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak 2020 dan telah menjangkau lebih dari 550 ribu orang di seluruh Indonesia, termasuk di berbagai segmen masyarakat seperti pendidik, siswa, lansia, hingga kelompok disabilitas.

“Di tengah derasnya arus informasi dan pemikiran yang terjadi di masa Pemilu ini, kita harus lebih waspada dan cerdas dalam memilah informasi,” ungkap Santi.

Asep Rahmat, Direktur Radio Komunitas Suara Lelez (Sulez), berharap para pelajar semakin sadar akan pentingnya melek politik.

“Kami berharap acara ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam dan menyenangkan, agar generasi muda tidak terjebak dalam dinamika politik yang salah,” ucap Asep.

PIC Sekolah Kebangsaan _Tular Nalar_, Dessy Arisandi, menambahkan bahwa peserta diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam mengidentifikasi hoaks di masa Pilkada mendatang.

“Kami berharap, adik-adik di sini bisa belajar dengan senang, berbagi, dan menerapkan pengetahuan yang didapat,” pungkas Dessy.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Mengungkap Asal Usul Julukan ‘Kota Intan’ Garut yang Diberikan Soekarno

Sikap Tegas TNI di Tengah Agenda Nasional: Upacara Bendera 17-an di Garut Dipimpin Dandenkesyah